Promo

Konspirasi Yahudi dan World Trade Center (WTC)

Posted by admin Wednesday, August 7, 2013 0 comments











Kang Jalal, ”Ada Konspirasi Yahudi dan Media Massa EAS Menjual Terorisme Islam
BANDUNG, (PR).-
Saat ini Amerika Serikat tengah merekonstruksi
peristiwa yang menimpa World Trade Center (WTC),
Pentagon dan Sankesville, untuk dijual ke masyarakat.
Karena menguasai informasi dan kepandaian bercerita,
opini publik terpengaruh dengan teori yang dijual AS
yang menyebut dalang peristiwa itu adalah terorisme
Islam.

Cendekiawan Muslim Dr. Jalaluddin Rakhmat mengemukakan
hal itu kepada wartawan usai berbicara pada studium
generale menyambut mahasiswa baru di Kampus Sekolah
Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung, Senin (16/9).
"Meski begitu, teori ini banyak kelemahannya. Saya
tidak percaya teori ini karena terorisnya terlalu
pintar dan AS terlalu bodoh. Kalau benar itu dilakukan
orang Timur Tengah, berarti sistem pertahanan AS
sangat rapuh. Padahal saya percaya teknologi AS sangat
canggih," tutur pakar ilmu komunikasi itu.

Menurut Kang Jalal, demikian sapaan akrabnya, ada
banyak teori tentang peristiwa tersebut, termasuk
persekongkolan kelompok militer. Teori ini berlatar
belakang pemotongan anggaran militer hingga
setengahnya yang mengecewakan sebagian besar kalangan
militer. Faktanya, para pembajak yang menabrakkan
pesawat ke WTC bisa lolos dari sistem deteksi kendati
sudah melenceng jauh dari jalur penerbangannya.

Ia mengatakan, serangan ke WTC, Pentagon dan
Sankesvile, mirip dengan yang dilakukan AS saat
menyerbu pusat-pusat militer penting di Libya dan
Irak. Bedanya, AS saat itu menggunakan pesawat tempur,
sementara peristiwa baru-baru ini menggunakan pesawat
komersial. Padahal, menghancurkan sejumlah sasaran di
jantung kota AS dengan menggunakan pesawat komersial
jauh lebih sulit dibanding menggunakan pesawat tempur.

Teori lainnya dikemukakan seorang pengamat di AS, Zaki
Badhawi, yang menyebut di AS ada kelompok milisia yang
memiliki ideologi anti Yahudi dan menginginkan
pemerintahan rakyat. Kelompok ini juga terlibat dalam
pemboman Gedung Federal di Oklahoma City lewat tangan
Timothy McVeigh.

Teori konspirasi

Kang Jalal juga mengungkapkan teori konspirasi yang
melibatkan Yahudi dan media massa, termasuk jaringan
televisi CNN. Lewat peristiwa itu, media massa yang
banyak dikuasai kepentingan Yahudi hendak
mempertentangkan Islam dan Kristen. "Mereka bahkan
menyembunyikan daftar penumpang pesawat sebenarnya
dengan memuat nama-nama berbau Arab. Tapi ketika ada
kesalahan, mereka tidak menayangkan ralatnya."

Teori lainnya, lanjut dia, arsitek peristiwa tersebut
adalah Presiden George W Bush sendiri. Ini berangkat
dari pemikiran ekonomi AS sebetulnya dalam keadaan
"sakit" yang berkepanjangan. Dengan peristiwa itu Bush
berhasil mempersatukan rakyat AS. Bahkan
pertengkarannya dengan Kongres berakhir.

Hancurnya WTC, menurut Kang Jalal, tidak akan
menyebabkan AS resesi, kecuali kalau yang diserang
adalah pusat-pusat informasi seperti Silicon Valley,
dll. Sebab WTC merupakan gedung perkantoran perwakilan
lebih dari 40 negara. Hancurnya WTC diperkirakan akan
mendatangkan banyak investor dan bantuan finasial ke
AS.

"Menlu AS kini sedang menggalang kerjasama dengan
negara-negara demokrasi dunia. Apa yang diminta dari
negara-negara Eropa adalah dukungan finansial.
Mungkin, dana yang masuk ke AS akan lebih besar dari
kerugian yang mereka alami," paparnya.
Bandung Raya - Edisi 18 September 2001

Kang Jalal, ”Ada Konspirasi Yahudi dan Media MassaEAS Menjual Terorisme Islam
BANDUNG, (PR).-
Saat ini Amerika Serikat tengah merekonstruksi
peristiwa yang menimpa World Trade Center (WTC),
Pentagon dan Sankesville, untuk dijual ke masyarakat.
Karena menguasai informasi dan kepandaian bercerita,
opini publik terpengaruh dengan teori yang dijual AS
yang menyebut dalang peristiwa itu adalah terorisme
Islam.

Cendekiawan Muslim Dr. Jalaluddin Rakhmat mengemukakan
hal itu kepada wartawan usai berbicara pada studium
generale menyambut mahasiswa baru di Kampus Sekolah
Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung, Senin (16/9).
"Meski begitu, teori ini banyak kelemahannya. Saya
tidak percaya teori ini karena terorisnya terlalu
pintar dan AS terlalu bodoh. Kalau benar itu dilakukan
orang Timur Tengah, berarti sistem pertahanan AS
sangat rapuh. Padahal saya percaya teknologi AS sangat
canggih," tutur pakar ilmu komunikasi itu.

Menurut Kang Jalal, demikian sapaan akrabnya, ada
banyak teori tentang peristiwa tersebut, termasuk
persekongkolan kelompok militer. Teori ini berlatar
belakang pemotongan anggaran militer hingga
setengahnya yang mengecewakan sebagian besar kalangan
militer. Faktanya, para pembajak yang menabrakkan
pesawat ke WTC bisa lolos dari sistem deteksi kendati
sudah melenceng jauh dari jalur penerbangannya.

Ia mengatakan, serangan ke WTC, Pentagon dan
Sankesvile, mirip dengan yang dilakukan AS saat
menyerbu pusat-pusat militer penting di Libya dan
Irak. Bedanya, AS saat itu menggunakan pesawat tempur,
sementara peristiwa baru-baru ini menggunakan pesawat
komersial. Padahal, menghancurkan sejumlah sasaran di
jantung kota AS dengan menggunakan pesawat komersial
jauh lebih sulit dibanding menggunakan pesawat tempur.

Teori lainnya dikemukakan seorang pengamat di AS, Zaki
Badhawi, yang menyebut di AS ada kelompok milisia yang
memiliki ideologi anti Yahudi dan menginginkan
pemerintahan rakyat. Kelompok ini juga terlibat dalam
pemboman Gedung Federal di Oklahoma City lewat tangan
Timothy McVeigh.

Teori konspirasi

Kang Jalal juga mengungkapkan teori konspirasi yang
melibatkan Yahudi dan media massa, termasuk jaringan
televisi CNN. Lewat peristiwa itu, media massa yang
banyak dikuasai kepentingan Yahudi hendak
mempertentangkan Islam dan Kristen. "Mereka bahkan
menyembunyikan daftar penumpang pesawat sebenarnya
dengan memuat nama-nama berbau Arab. Tapi ketika ada
kesalahan, mereka tidak menayangkan ralatnya."

Teori lainnya, lanjut dia, arsitek peristiwa tersebut
adalah Presiden George W Bush sendiri. Ini berangkat
dari pemikiran ekonomi AS sebetulnya dalam keadaan
"sakit" yang berkepanjangan. Dengan peristiwa itu Bush
berhasil mempersatukan rakyat AS. Bahkan
pertengkarannya dengan Kongres berakhir.

Hancurnya WTC, menurut Kang Jalal, tidak akan
menyebabkan AS resesi, kecuali kalau yang diserang
adalah pusat-pusat informasi seperti Silicon Valley,
dll. Sebab WTC merupakan gedung perkantoran perwakilan
lebih dari 40 negara. Hancurnya WTC diperkirakan akan
mendatangkan banyak investor dan bantuan finasial ke
AS.

"Menlu AS kini sedang menggalang kerjasama dengan
negara-negara demokrasi dunia. Apa yang diminta dari
negara-negara Eropa adalah dukungan finansial.
Mungkin, dana yang masuk ke AS akan lebih besar dari
kerugian yang mereka alami," paparnya.
Bandung Raya - Edisi 18 September 2001

Kang Jalal, ”Ada Konspirasi Yahudi dan Media MassaEAS Menjual Terorisme Islam
BANDUNG, (PR).-
Saat ini Amerika Serikat tengah merekonstruksi
peristiwa yang menimpa World Trade Center (WTC),
Pentagon dan Sankesville, untuk dijual ke masyarakat.
Karena menguasai informasi dan kepandaian bercerita,
opini publik terpengaruh dengan teori yang dijual AS
yang menyebut dalang peristiwa itu adalah terorisme
Islam.

Cendekiawan Muslim Dr. Jalaluddin Rakhmat mengemukakan
hal itu kepada wartawan usai berbicara pada studium
generale menyambut mahasiswa baru di Kampus Sekolah
Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung, Senin (16/9).
"Meski begitu, teori ini banyak kelemahannya. Saya
tidak percaya teori ini karena terorisnya terlalu
pintar dan AS terlalu bodoh. Kalau benar itu dilakukan
orang Timur Tengah, berarti sistem pertahanan AS
sangat rapuh. Padahal saya percaya teknologi AS sangat
canggih," tutur pakar ilmu komunikasi itu.

Menurut Kang Jalal, demikian sapaan akrabnya, ada
banyak teori tentang peristiwa tersebut, termasuk
persekongkolan kelompok militer. Teori ini berlatar
belakang pemotongan anggaran militer hingga
setengahnya yang mengecewakan sebagian besar kalangan
militer. Faktanya, para pembajak yang menabrakkan
pesawat ke WTC bisa lolos dari sistem deteksi kendati
sudah melenceng jauh dari jalur penerbangannya.

Ia mengatakan, serangan ke WTC, Pentagon dan
Sankesvile, mirip dengan yang dilakukan AS saat
menyerbu pusat-pusat militer penting di Libya dan
Irak. Bedanya, AS saat itu menggunakan pesawat tempur,
sementara peristiwa baru-baru ini menggunakan pesawat
komersial. Padahal, menghancurkan sejumlah sasaran di
jantung kota AS dengan menggunakan pesawat komersial
jauh lebih sulit dibanding menggunakan pesawat tempur.

Teori lainnya dikemukakan seorang pengamat di AS, Zaki
Badhawi, yang menyebut di AS ada kelompok milisia yang
memiliki ideologi anti Yahudi dan menginginkan
pemerintahan rakyat. Kelompok ini juga terlibat dalam
pemboman Gedung Federal di Oklahoma City lewat tangan
Timothy McVeigh.

Teori konspirasi

Kang Jalal juga mengungkapkan teori konspirasi yang
melibatkan Yahudi dan media massa, termasuk jaringan
televisi CNN. Lewat peristiwa itu, media massa yang
banyak dikuasai kepentingan Yahudi hendak
mempertentangkan Islam dan Kristen. "Mereka bahkan
menyembunyikan daftar penumpang pesawat sebenarnya
dengan memuat nama-nama berbau Arab. Tapi ketika ada
kesalahan, mereka tidak menayangkan ralatnya."

Teori lainnya, lanjut dia, arsitek peristiwa tersebut
adalah Presiden George W Bush sendiri. Ini berangkat
dari pemikiran ekonomi AS sebetulnya dalam keadaan
"sakit" yang berkepanjangan. Dengan peristiwa itu Bush
berhasil mempersatukan rakyat AS. Bahkan
pertengkarannya dengan Kongres berakhir.

Hancurnya WTC, menurut Kang Jalal, tidak akan
menyebabkan AS resesi, kecuali kalau yang diserang
adalah pusat-pusat informasi seperti Silicon Valley,
dll. Sebab WTC merupakan gedung perkantoran perwakilan
lebih dari 40 negara. Hancurnya WTC diperkirakan akan
mendatangkan banyak investor dan bantuan finasial ke
AS.

"Menlu AS kini sedang menggalang kerjasama dengan
negara-negara demokrasi dunia. Apa yang diminta dari
negara-negara Eropa adalah dukungan finansial.
Mungkin, dana yang masuk ke AS akan lebih besar dari
kerugian yang mereka alami," paparnya
wassalam.

sumber :  bukanrahasiaku.blogspot.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Konspirasi Yahudi dan World Trade Center (WTC)
Ditulis oleh admin
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://xxxnewstheme.blogspot.com/2013/08/konspirasi-yahudi-dan-world-trade.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

astessss
Template by Berita Update - Trik SEO Terbaru. Original design by Bamz | Copyright of newstheme.