Promo

Fakta Unik dibalik Konflik Israel vs Palestina

Posted by admin Tuesday, February 19, 2013 3 comments
Umat Islam memang mayoritas di negara-negara Arab. Termasuk di Palestina.  Tapi Palestina bukan sepenuhnya Islam. Dari keseluruhan warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza,  populasi umat Kristen Palestina hanya  sekitar  2%.  Akibat konflik yang terus berlanjut, banyak pemeluk Kristen Palestina meninggalkan Palestina melalui berbagai program yang ditawarkan, yang memberikan kewarganegaraan di negara-negara Eropa kepada mereka.  Jadi mereka awalnya adalah rakyat Palestina Keristen yang mengungsi.

Kebanyakan umat Kristen Palestina di Tepi Barat dan Gaza dapat menelusuri jejak nenek moyang mereka di kawasan itu sampai belasan generasi ke belakang, dan sebagian dari mereka masih memakai bahasa Aramaik yang diyakini sebagai bahasa Isa Al Masih yang telah melewati generasi ke generasi melalui peribadatan dan nyanyian.

Bahkan warga keristen Palestina juga mengalami tekanan yang sama, seperti yang dialami warga sebangsanya yang lain. Seperti yang dilaporkan Metrotvnews berikut :

Metrotvnews.com, Yerusalem: Polisi penjaga perbatasan Israel bentrok dengan sekelompok aktivis dan warga Kristen Palestina. Bentrokan terjadi lantaran aktivis dan warga Kristen memaksa masuk ke Yerusalem, Palestina, untuk merayakan Hari Minggu Palem, Ahad (28/3).

Puluhan warga dan aktivis melakukan longmars menuju Yerusalem. Mereka marah saat aksinya dihentikan di perbatasan Bethlehem dan Yerusalem, oleh polisi Israel. Puluhan polisi Israel bersenjata lengkap tak mengizinkan mereka masuk ke kota suci tersebut.

Sempat terjadi tarik menarik antara polisi dan warga. Lima orang ditahan, sementara sisanya dipulangkan ke daerah asal. Sikap polisi Israel ini menuai protes.  Pasalnya, sejumlah warga lainnya diizinkan melewati perbatasan untuk memperingati Hari Minggu Palem.

Seperti yang dialami warga Keristen di GKI Yasmin dan HKBP Bekasi,  saudara-saudara mereka di Palestina juga mengalami hal yang sama diperlakukan oleh Israel yang memang anti terhadap Keristen.

Jadi dimana-mana seringkali kalangan berkuasa dan mayoritas menekan dan menindas yang lemah dan minoritas. Itulah adanya manusia yang penuh kebodohan dan buta akan kebenaran.  Seperti Katolik membantai umat Protestan di Eropa zaman dulu, dan berlanjut Pemerintahan Protestan menekan Kristen Karismatik dibeberapa tempat sesudahnya.  Seperti Pemerintahan Buddha menindas Muslim Rahingya, Seperti juga minoritas Syah yang ditindas di Jatim, dan minoritas Kurdi ditekan di Turki dan  di Irak pada masa Saddam Husein. Itu tidak ada hubungannya dengan agama tertentu saja. Siapapun dimanapun berpotensi untuk melakukan dan mengalami hal yang sama. Dilakukan oleh manusia yang BODOH, dan yang menjadi korban adalah sesamanya yang LEMAH.

Israel adalah negara yang dihuni oleh mayoritas Yahudi dan Arab Muslim.  Lebih memungkinkan Islam berkembang di Israel daripada Keristen. Beda dengan Keristen,  Yahudi dan Islam menganut tradisi yang sama. Seperti sama-sama melakukan Sunat, mengharamkan makanan yangh sama, punya akar budaya yang sama dan seterusnya.  Bahkan dilihat pertumbuhan pemeluk Islam di Israel, beberapa tahun kedepan berpotensi seperempat (25%) rakyat Israel adalah Muslim.

Menurut laporan  Lembaga riset Pew Forum on Religion & Public Life (http://esq-news.com/pada Januari 2011) , Angka pertambahan penduduk Muslim Israel  ini meningkat menjadi 17,7 persen pada tahun 2010 dari sebelumnya  14,1 persen pada tahun 1990.  Pemeluk Islam di Israel bertambah dua kali lipat, dari 0,6 juta di tahun 1990 menjadi 1,3 juta di tahun 2010.

Adilkah umat Muslim dunia mendoakan kehancuran Negara  Israel yang dihuni 1,3 penduduk Muslim yang pertambahan dan pertumbuhannya akan terus meningkat ?

Lebih baik kita mendoakan supaya para pemimpinnya diterangi hatinya. Kita doakan  semua sipil yang menjadi ketakutan, tertekan dan menjadi korban di kedua belah pihak.

Pemerintahan Israel, Eropa dan AS bukan Kristen.

Negara barat dan Amerika juga bukan negara Keristen.  Umat Keristen disana (Eropa dan AS)  juga ditindas dengan UU yang melegalkan Aborsi, perkawinan sejenis, melegalkan ganja dsb.  Pemerintahan barat dan AS dikuasai Ateis. Mereka mengendalikan banyak kebijakan-kebijakan yang pada akhirnya akan menghadirkan resesi dan krisis Global yang akan menjadi alasan untuk menata kembali seluruh dunia dengan TATANAN BARU.  Mereka itu bukan kalangan Keristen, mereka anti terhadap Iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Mereka malah menertawakan dan mengejek Alkitab. Kalangan yang tidak segan-segan menghapuskan dan akan melarang semua agama jika waktunya sudah tepat.  (Bagi yang selama ini menyangka pemerintahan barat dan eropa itu Kristen berarti ketinggalan informasi. Itu dulu, sebelum penulis lahir mungkin.)

KITA BERSAUDARA SEBAGAI  SESAMA MANUSIA YANG DICIPTAKAN TUHAN DAN DITENTUKANNYA LAHIR DI INDONESIA. (Mazmur 87:6  TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: “Ini dilahirkan di sana.”)

Hormatilah ketentuan dan hak prerogatif  TUHAN. :)

Mengapa ketika konflik Israel Palestina memanas, dimana-mana,  sebagai sesama anak bangsa kita menjadi  saling curiga dan  komunikasi kita seperti di Kompasiana ini ikut “memanas” ?

Fakta-fakta diatas barangkali bisa menjadikan kita sedikit objektif  melihat masalah Israel Vs Hamas adalah sebagai masalah kemanusiaan, masalah kemerdekaan dan nasionalisme sebuah bangsa.  Bukan masalah Agama.

Ini pandanganku, bagaimana menurut pembaca ?


sumber: kompasiana

Ada Syeikh Halalkan Perkosa Demonstran Perempuan

Posted by admin 0 comments
Mesir, Ahad, 17 Februari 2013, mengeluarkan jaminan kepada masyarakat bahwa pemerintah telah menahan ulama Salafi yang baru-baru ini mengatakan, memperkosa demonstran perempuan hukumnya halal. "Pernyataan itu (ulama) dianggap menodai agama," tulis koresponden Al Arabiya.

Ahmad Mahmopud Abdullah, yang dikenal dengan sebutan "Abu Islam", pemilik saluran televisi swasta al-Ummah, selain menyerang kaum wanita juga umat Kristiani.

Pria bercambang lebat ini pernah dihukum pemerintah Mesir, September 2012, karena merobek Alkitab ketika berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kairo. Unjuk rasa itu dilakukan terkait dengan penayangan film tentang Nabi Muhammad.

Selama ini, Jaksa Agung Mesir menerima banyak keluhan soal fitnah yang disebarkan oleh Abu Islam terhadap kaum Kristen melalui berbagai pernyataannya di koran Tahrir dan saluran televisi yang miliknya.

Penyelidikan terbaru dilakukan penegak hukum setelah ada keluhan yang diajukan aktivis Kristen Koptik, Nagib Gibrail. Menurut dia, Abu Islam telah menghina Kristen dalam sebuah acara di televisi.

Pada suatu kesempatan, dia (Abu Islam) memanggil para ulama Mesir agar mereka menggelorakan pemisahan antara kaum lelaki dan wanita. Di samping itu, tulis al Arabiya, memperkosa dan melakukan pelecehan seksual terhadap demonstran perempuan di Lapangan Tahrir, Kairo, dibenarkan. "Mereka itu tentara salib yang tidak memiliki rasa malu, takut, dan bahkan tak feminis."

Dalam beberapa pemunculannya di televisi, Abu Islam menguraikan bahwa hari Valentine, yang dianggap sebagai sebuah acara orang Kristen, merupakan perayaan untuk perzinahan dan prostitusi.

Hukum di Mesir melarang penghinaan terhadap agama lain sehingga memungkinkan polisi menahan para pelakunya. Hal itu pernah terjadi pada kelompok muslim Syiah dan kaum Kristen yang menghina umat Islam lainnya.

sumber : tempo.co

Jokowi Diminta Beberkan Alasan Pencopotan Walikota Jaksel

Posted by admin 0 comments
Langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk merotasi Anas Effendi dari Walikota Jakarta Selatan menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dirasa kurang tepat. Keputusan Jokowi terhadap Anas dinilai mirip gaya kebijakan Orde Baru.

"Yang dialami Anas itu demosi (penurunan jabatan) namanya. Cara seperti ini seperti zaman Orde Baru saja, ditutup-tutupi alasannya," kata pengamat perkotaan Danang Priatmodjo kepada detikcom, Minggu (17/2/2013).

Danang mengungkapkan, pergantian jabatan Anas Effendi tidak disertai alasan yang terbuka dari Pemprov DKI Jakarta. Apa yang terjadi dengan Anas mengingatkannya kepada era Orde Baru, pejabat bisa diturunkan atau dicopot tanpa alasan yang jelas.

Menurut Danang, kinerja Anas sebagai Walikota Jakarta Selatan tidak bisa dikatakan buruk. Jakarta Selatan telah dibawa Anas ke tingkatan yang lebih unggul dibanding Kotamadya lainnya di Ibu Kota. Anas tidak pantas untuk dikenai demosi.

"Jaksel itu penertiban bangunannya cukup bagus. Selain itu, ada jalur sepeda yang tidak ada di wilayah lain, dan Walikota Jaksel (Anas) sudah cukup baik lah. Lain halnya dengan Kepala Dinas PU, dia demosi juga, tapi kita tahu dia memang banyak kelemahan," ujar Danang.

Jokowi sempat mengemukakan alasan rotasi yang dikenakan pada Anas. "Kinerjanya bagus kok, ini karena memang jabatan di bagian arsip kosong. Ini kan yang di bagian arsip orangnya sudah pensiun," alasan
Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.

sumber: detik.com

Iran Larang Patung Buddha di Publik

Posted by admin 0 comments
Pekan ini, patung-patung Buddha yang beredar di Iran dilarang untuk terlihat di depan publik. Patung-patung itu dipercaya dan diduga menyebar di Iran bersamaan dengan gambar-gambar dari Barat dan pengaruh asing.

''Patung Buddha telah ditanamkan sebagai simbol invasi kebudayaan,'' kata pejabat perlindungan warisan kebudayaan Iran, Iran Saeed Jaberi Ansari, seperti dikutip dari laman Alarabiya, Selasa (19/2).

Dilarangnya patung Buddha merupakan kebijakan yang pertama kalinya di Iran atas peredaran simbol-simbol dari bangsa timur. Sebelumnya Iran telah melarang boneka Barbie dan kartun The Simpsons untuk beredar.

sumber : republika.co.id

Rusia dan Yordania Kerja Sama Proyek Energi Nuklir

Posted by admin 0 comments
Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Raja Yordania akan bertemu untuk membahas proyek pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di negara Arab.

Kremlin memberi pernyataan Senin (18/2) waktu setempat, dua pemimpin negara akan menghadiri pembicaraan bilateral mengenai perdagangan, termasuk kerja sama nuklir.

"Pembicaraan akan fokus pada perluasan kerja sama perdagangan dan implementasi proyek bersama skala luas," ungkap Kremlin seperti dilansir PressTV, Selasa (19/2).

Pemimpin negara tersebut akan menjajaki partisipasi Rusia dalam konstruksi pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Kerajaan Yordania. Mereka juga bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur dan pertambangan.

Pada 2008, Yordania pertama kali mengumumkan akan membangun fasilitas nuklir sendiri. Mereka akan mengeksplorasi uranium dalam negeri.

Perusahaan nuklir Rusia, Rosatom, merupakan kontraktor potensial untuk proyek atom Yordania tersebut. Yordania saat ini bergantung pada bahan bakar fosil, namun masih mengimpor 97 persen listrik dari negara tetangga.

sumber : republika.co.id

Unit Militer Cina Dituduh Meretas Komputer

Posted by admin 0 comments
Perusahaan jasa keamanan yang berkantor di Amerika Serikat (AS) menuduh unit militer khusus Cina berada di balik serangkaian aksi peretasan tingkat tinggi.

Dalam laporannya, perusahaan Mandiant menemukan Unit 61398 milik Angkatan Bersenjata Cina yang berbasis di Shanghai sebagai kekuatan yang paling mungkin berada di balik serangkaian peretasan. Mandiant meyakini unit militer itu melancarkan serangan "terus menerus" terhadap berbagai sektor industri.

"Tugas Unit 61398 dianggap oleh Cina sebagai rahasia negara, tetapi kami meyakini unit tersebut terlibat dalam 'Operasi Jaringan Komputer' yang berbahaya," kata Mandiant dalam laporan yang dikeluarkan di AS seperti dilansir BBC, Selasa (19/2).

Unit 61398 terletak di distrik Pudong, Shanghai, pusat keuangan dan perbankan Cina. Menurut Mandiant, unit tersebut mungkin mempunyai ribuan staf yang mahir berbahasa Inggris dan menguasai operasi jaringan serta program komputer.

Laporan Mandiant menyebutkan unit militer itu telah mencuri data ratusan terabits dari berbagai industri khususnya di AS. Fokus laporan perusahaan jasa keamanan itu adalah satu kelompok yang disebut APT1, singkatan dari Advanced Persistent Threat, yang mencuri data-data penting termasuk data energi AS.\

"Kami meyakini APT1 mampu melancarkan serangan spionase maya secara ekstensif dan dalam waktu lama karena mendapat dukungan langsung dari pemerintah," kata Mandiant.

Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan laporan memuat tuduhan-tuduhan tak didukung fakta tetapi hanya berdasarkan data elementer.

sumber : republika.co.id

Survei LSJ: Gerindra 'Kalahkan' Demokrat

Posted by admin Monday, February 18, 2013 0 comments
Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan hasil yang mengejutkan. Partai Gerindra menempati peringkat ketiga, di bawah Partai Golkar dan PDI Perjuangan, dan berhasil mengungguli Partai Demokrat yang berada di peringkat keempat. Dalam rilis hasil survei, Selasa (19/2/2013), di Jakarta, disebutkan bahwa Golkar menempati urutan teratas dengan 18,5 persen, disusul PDI Perjuangan 16,5 persen, dan Gerindra 10,3 persen. Adapun Demokrat hanya mengantongi 6,9 persen.

"Tiga besar, Golkar, PDI Perjuangan, dan partai Gerindra. Demokrat berada di bawah Gerindra," ujar Peneliti Senior LSJ Rendy Kurnia.

Survei ini dilakukan 9-15 Februari 2013 di 33 provinsi dengan jumlah responden 1.225 orang, dan margin of error 2,8 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Pertanyaan yang diajukan kepada para responden adalah, "Partai apa yang akan dipilih seandainya Pemilu dilaksanakan sekarang?".

Sementara itu, untuk partai lainnya, di bawah Demokrat, disusul Partai Hanura dengan 5,8 persen dan Partai Nasdem 4,5 persen. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di bawah Nasdem dengan 2,6 persen, PAN 2,5 persen, PPP sebesar 2,4 persen, dan di posisi terakhir ditempati oleh PKB sebesar 1,8 persen.

Sebelumnya, dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Partai Demokrat masih berada di peringkat ketiga setelah Partai Golkar sebesar 21,3 persen, PDI-P yakni 18,2 persen. Demokrat meraih 8,3 persen, sedangkan, Partai Gerindra sebesar 7,2 persen, disusul PKB sebesar 5,6 persen, dan Partai Nasdem 5,2 persen. Setelah itu, PPP hanya meraih 4,1 persen, PKS 2,7. persen, PAN 1,5, dan Hanura 1,4 persen.

sumber: kompas.com

KPK Tentukan Status Anas Hari Ini

Posted by admin 0 comments
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menentukan status hukum Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum melalui gelar perkara Hambalang yang dijadwalkan pada Jumat (15/2/2013). Informasi mengenai gelar perkara atau ekspose Hambalang ini disampaikan Wakil Ketua KPK Zulkarnaen.

"Ya di tingkat pimpinan rencananya begitu," kata Zulkarnaen kepada wartawan, Jumat. Melalui gelar perkara, KPK akan menentukan apakah penyelidikan Hambalang dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan atau tidak.

Jika naik ke tahap penyidikan, itu artinya ada tersangka baru dalam kasus ini. Seperti diketahui, nama Anas Urbaningrum kembali santer disebut terkait kasus Hambalang setelah beredar dokumen semacam surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas.

Dalam dokumen yang diduga draf sprindik itu, Anas disebut sebagai tersangka atas penerimaan gratifikasi saat dia masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, KPK membantah telah menetapkan Anas sebagai tersangka. Kini, KPK tengah menyelidiki keaslian dokumen semacam sprindik yang beredar tersebut. Jika memang asli, KPK akan mengusut pihak internal yang diduga membocorkan dokumen tersebut ke media.

Mobil Harrier

Wakil Ketua KPK lainnya, Adnan Pandupraja, Rabu (13/2/2013), mengungkapkan, pengusutan indikasi dugaan penerimaan gratifikasi berupa Toyota Harrier oleh Anas sebenarnya sudah memenuhi unsur. Hanya saja, Adnan beranggapan kalau penerimaan Harrier itu terlalu kecil bagi KPK untuk menjadikan Anas sebagai tersangka.

"Kasus Harrier sudah sangat memenuhi unsur, tapi Harrier nilainya di bawah Rp 1 miliar. Saya berpendapat ini bukan level KPK," katanya. Oleh karena itu, menurutnya, KPK tengah memperdalam indikasi keterlibatan Anas dalam kasus Hambalang tersebut. KPK, kata Adnan, akan mengaitkan ke level tindak pidana yang lebih tinggi lagi.

Mengenai mobil Harrier, informasi dari KPK yang diterima Kompas menyebutkan kalau bukti kepemilikan mobil itu sudah dikantongi KPK. Mobil tersebut dibeli di sebuah dealer Toyota Harrier pada November 2009 di Duta Motor Pecenongan, Jakarta Pusat. Mobil mewah berpelat nomor B 15 AUD itu diduga dibelikan PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya karena telah memenangi tender proyek Hambalang.

sumber: kompas.com

Survei Capres Muda, Jokowi di Atas Anies Baswedan dan Sri Mulyani

Posted by admin Sunday, February 17, 2013 0 comments
Gubernur terpilih DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi menempati peringkat pertama dalam survei Opinion Makers dan Pakar dalam kandidat muda potensial dalam Pilpres 2014 mendatang. Mantan wali kota Solo tersebut menggungguli 34 nama lain dalam survei yang dilakukan Pol-Tracking Institute tersebut.

Dari interval 1 hingga 100, Jokowi meraih skor 78,6, tertinggi di antara 35 nama kandidat yang muncul. Di peringkat kedua muncul nama dari akademisi, yakni Anies Baswedan dengan skor 73,2. Kemudian disusul Sri Mulyani dengan skor 70,2 dan menduduki peringkat ketiga.

Skor tersebut dinilai dari 13 dimensi di antaranya visioner, leadership skill, komunikasi baik publik maupun elite, kapabilitas, intelektual, pengalaman prestatif, keberanian memutuskan, akseptabilitas dan lain sebagainya. Nama kandidat pun berasal dari parpol dan non parpol dengan rentang usia 35 hingga 53 tahun.

Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda mengatakan, survei dihelat dengan menggunakan metode uji kelayakan figur, bukan opini publik. Sebanyak 100 responden diikutsertakan dalam survei tersebut.

"Seratus responden dari akademisi/pakar, aktivis NGO baik anti korupsi, LSM HAM, Pemilu hinga gender, tokoh budaya masyarakat dan profesional, jurnalis atau insan media, pollster dan pengamat politik, pemuda/ mahasiswa serta politisi senior," tuturnya, di Jakarta, Ahad (7/10).

Dari hasil survei, kata Hanta, pihaknya menarik kesimpulan perlunya political will para politisi senior dalam kelembagaan partai yang memegang otoritas puncak. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberi ruang hadirnya figur muda sebagai kandidat. Sehingga partai dapat menghaditkan elektabilitas publik, bukam sekedar elektabilitas elite.

sumber: republika.co.id

Bukan Kejutan, Posisi Jokowi Tertinggi Capres 2014

Posted by admin 8 comments
Bukan kejutan, bila pada hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) posisi Jokowi tertinggi mengungguli sejumlah nama lain yang diperhitungkan sebagai Capres 2014. Mungkinkah secepat itu beliau yang baru saja menjabat Gubernur DKI Jakarta akan diusung menjadi kandidat Capres Indonesia tahun 2014? Lalu, apakah akan mendapat restu dari PDIP yang juga akan mengusung ketua umumnya ibu Megawati Soekarno Putri sebagai capres 2014 nanti?

Meskipun posisi Jokowi sebagai capres 2014 tersebut hanya pada survey,  tetapi ini membuktikan nama Jokowi patut diperhitungkan. Bagaimana tidak diperhitungkan, pada survei PDB itu Jokowi mendapat prosentase terbesar, yaitu 21 persen suara disusul Prabowo dengan 17 persen suara, dan Megawati dengan 11,5 persen suara. Survei PDB itu diadakan pada tanggal 3-18 Januari 2013 dengan 1.200 responden yang berasal dari 30 provinsi.

Memang hasil survey tersebut belum tentu sesuai hasilnya dengan kenyataan, tapi paling tidak hasil survey bisa menjadi bahan pemikiran dan bukan bahan untuk mempengaruhi pilihan, terutama bagi PDIP. Hasil survey tersebut bisa juga dijadikan pembelajaran bagi partai-partai lain yang akan mengusung jago-jagonya nanti di Pilpres 2014 nanti.

Kenapa sosok Jokowi yang baru dan lebih muda dalam kancah politik di Indonesia bisa begitu mencuat dibanding tokoh-tokoh politik lainnya? Berarti ada sesuatu yang membuat sosok Jokowi mendapat tempat dihati pemilih pada survey PDB tersebut. Bukankah janji-janji politik dari tokoh-tokoh senior lebih yahut dari jaman dahulu kala? Kenapa kalah sama sosok Jokowi yang gres alias baru itu.

Pernah saya membaca pada beberapa buku tua, bahwa bangsa Indonesia ini terkenal bangsa yang ramah hingga ke manca negara. Mungkin secara pribadi, sosok Jokowi lah satu-satunya yang mewakili itu. Coba kita liat, senyum, ramah dan selalu menerima uluran tangan siapapun yang ingin berjabat tangan, tanpa hardikan para bodyguard seram dan angkuh. Pertanyaan sepet pun ditanggapi positif dengan senyum gaya asli Indonesianya  Jokowi. Maaf ini bukan promosi, tapi kenyataan memang terlihat demikian adanya. Tak pernah beraut muka menyeramkan dengan sederat pengawalan ketat, kecuali disaat jebolnya tanggul banjir kanal barat wajah pak Jokowi terlihat lelah dan kecewa.

Grafik hasil survey capres 2014 oleh PDBHasil survey ini bukan yang terbaru menyebut sosok Jokowi sebagai capres 2014, kabar Jokowi kandidat capres 2014 ini sudah lama terjadi bila melihat berita diawal-awal Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Terpilih atau tidaknya sosok Jokowi pada bursa Capres 2014 sebenarnya tidak menjadi masalah bagi pak Jokowi. Saya yakin itu, pak Jokowi pasti tidak akan dicalonkan pada pilpres 2014, meskipun mendapat dukungan begitu besar dan fenomenal sebagai capres 2014. Paling tidak Indonesia telah memiliki sosok yang bisa mewakili keaslian wajah Indonesia yang ramah dan murah senyum. Pak Jokowi juga tidak memikirkan masalah capres 2014, kecuali konsentrasi mengurus Jakarta agar menjadi lebih baik, sesuai janjinya dimasa kampanye waktu itu.

Untuk yang kontra mohon jangan kebakaran jenggot dulu, sebaiknya memberi masukan kepada sosok yang dijagokan dan mencari tahu kenapa sosok Jokowi menjadi begitu dibanggakan dan menjadi pilihan. Meskipun kesempatan Jokowi untuk menjadi Capres 2014 itu kecil sekali dalam kancah politik Indonesia, kecuali partai pengusung sosok Jokwoi melakukan manuver, kemudian mencalonkan Jokowi sebagai Capres 2014 nanti.

Ada kalimat menarik, entah benar atau tidak,"Munculnya nama Jokowi dalam daftar tersebut membuktikan bahwa masyarakat Indonesia memang membutuhkan sosok baru yang bisa membawa perubahan serta bebas dari kasus korupsi" (sumber). Kalo diambil gampangnya, artinya masyarakat Indonesia sudah bosan dengan gaya lama tokoh lama. Lalu sanggupkan tokoh-tokoh lama berganti wajah seperti yang diinginkan rakyat Indonesia, seperti keinginan masyarakat Indonesia pada sosok Jokowi?

Benarkah masyarakat Indonesia menaruh harapan besar dan menginginkan sosok Jokowi dijadikan Capres 2014? Benar atau tidak tergantung dari pilihan masing-masing,  seperti polling disebelah kanan pada blog ini. Siapa kandidat Capres versi blogger? Polling ini tidak valid, karena bisa berulang kali melakukan pilihan. Hanya untuk meramaikan dan membuktikan apa benar sosok Jokowi itu begitu diharapkan sebagai Capres 2014.















sumber: kitabasmikorupsi.blogspot.com

Sangat Mungkin Jokowi Jadi Capres

Posted by admin 0 comments
Bisa saja Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mencalonkan diri menjadi capres dan menang dalam perputaran pemilihan presiden 2014.

Hal tersebut disampaikan Akbar Tanjung seusai berpidato dalam penyambutan Training Workshop Jurnalistik di Graha Insan Cita, Depok Jawa Barat, rabu hari ini (13/2/2013).

“Bisa saja, dia masih muda, akan tetapi memang kita harus melihat elektabilitas yang ada,” ujarnya kepada LICOM yang juga hadir dalam acara tersebut.

Akbar mengakui bahwa Jokowi adalah salah satu tokoh “lokal” yang bisa beranjak menjadi tokoh nasional dalam kurun waktu yang cukup singkat. Ini karena prestasi dan track recordnya yang cukup baik.

Apalagi, tidak ada yang tidak mungkin dalam sebuah politik, semua bisa saja terjadi.

sumber: lensaindonesia.com

Ahok: Kalau Pak Jokowi Capres, Aku Diajak Gimana?

Posted by admin 0 comments
Secara mengejutkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) muncul sebagai capres paling potensial. Sang Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun angkat bicara. Apa katanya?

"Itu kan survei Jakarta, ya pasti gubernur nomor 1 dong. Capres kan seluruh Indonesia bukan hanya Jakarta yang pilih," kata Ahok sembari tersenyum.

Hal ini disampaikan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013).

Menurut Ahok, belum tentu juga Jokowi direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Karena Mega dan Prabowo yang menjagokan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI.

"Mana tahu Pak Prabowo dan Bu Mega merestui gimana. Tanya ke Pak Jokowi deh, gue nggak tahu," katanya.

Ahok lantas bercanda seandainya dia diajak maju Pilpres oleh Jokowi. Sementara tugas di DKI Jakarta masih banyak yang harus dituntaskan.

"Kalau Pak Jokowi capres, aku diajak gimana? Pasti mau gosip kan, gosip aja. Belum sudah setahun kerja udah digosipin. Ini aja udah puyeng," katanya sambil menunjuk tumpukan surat di meja kerjanya.

"Ngurus Jakarta aja sudah mabok, ngurus rumah susun saja saya sampai marah-marah kemarin, gimana ngurus Indonesia," tandasnya.

Dalam survei yang dilakukan oleh Pusat Data Bersatu (PDB) pimpinan Didik J Rachbini menunjukkan Jokowi sebagai capres potensial dengan elektabilitas tertinggi, melampaui Megawati dan Prabowo Subianto.

Namun PDI Perjuangan tak merestui Jokowi melangkah Pilpres 2014. PDI Perjuangan menghendaki Jokowi menuntaskan tugasnya di DKI, Jokowi sendiri menyatakan dirinya belum memikirkan Pilpres 2014.

"Saya nggak ada mikir (capres 2014). Nggak mikir, sama sekali nggak mikir," ujar Jokowi di Balai Kota hari ini.
sumber: detik.com

Ini Alasan Hary Tanoe Pindah ke Hanura

Posted by admin 0 comments
Pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, resmi bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat hari ini. Hary mengatakan, ada beberapa alasan mengapa dia memilih partai tersebut. Salah satunya adalah Hary merasa cocok dengan Ketua Umum Wiranto. "Figur Wiranto bisa diajak diskusi, dan pengendalian dirinya sangat baik sehingga chemistry-nya cocok sekali," kata Hary dalam konferensi pers di kantor DPP Hanura, Jakarta Pusat, 17 Februari 2013.

Selain itu, Hary menganggap Hanura merupakan partai yang masih bersih dari korupsi dan menjadi partai oposisi pemerintah. Hary juga menilai Hanura merupakan partai yang solid. "Jangan sampai banyak energi yang terbuang karena perpecahan," kata Hary.

Alasan lain, kata Hary, Wiranto pun bersedia menerima rekan-rekannya yang mengundurkan diri bersama Hary dari Partai Nasional Demokrat. "Ini akan menjadi perpaduan yang luar biasa," kata dia.

Sebelum bergabung dengan Hanura, Hary merupakan Ketua Dewan Pakar Partai NasDem. Dia mengumumkan pengunduran dirinya pada 21 Januari ketika Surya Paloh menjadi ketua umum partai.
sumber: tempo.co

Rakyat Jangan Terkecoh Survei Capres Abal-abal

Posted by admin 0 comments
Eksekutif Ekonomi Politik Soekarno Hatta, Jakarta, Muhammad Hatta Taliwang, Senin (3/12/2012), mengingatkan masyarakat Indonesia menjelang tahun politik 2013 agar jangan terkecoh dengan berbagai hasil survei abal-abal terkait calon Presiden dan Wakil Presiden (Wapres).

Survei abal-abal adalah survei yang sengaja dibuat oleh sejumlah tokoh karena memiliki dana melalui lembaga survei di Jakarta. Mereka seolah-olah menyajikan suara sebagian rakyat terhadap tokoh-tokoh lama sambil menitipkan nama dirinya sebagai salah satu tokoh baru yang juga dipilih oleh rakyat.

"Jelang pemilihan Presiden dan Wapres 2014, sudah mulai tercium gelagat kelompok-kelompok yang proneoliberal, bekerja intensif untuk membangun opini tentang calon Presiden pengganti Susilo Bambang Yudhoyono," ujarnya.

Ia memberi contoh survei terakhir dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), mayoritas nama yang dihasilkan adalah nama nama-nama prorezim neoliberal penyandang dana.

"Ciri khas hasil survei itu, menurut kajian dan analisis para aktivis, selalu ada nama Sri Mulyani Indrawati dan Endriarto Soetarto. Terakhir, malah melejitkan nama Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo," tambahnya.

Hatta menambahkan, seorang aktivis dengan terbahak bisa menebak siapa yang membiayai survei tersebut. Tentu saja, untuk mengecoh, diselipkan juga nama-nama yang sudah dikenal publik, antara lain Mahfud MD dan Jusuf Kalla.

"Sebenarnya, kalau survei itu obyektif, benar dan menjangkau opinion leader dengan segala segmen, tanpa didanai dan adanya kepentingan tertentu, pasti feeling saya mengatakan, mestinya nama-nama seperti Joko Widodo, Abraham Samad, Hasyim Muzadi, Yusril Ihza Mahendra, Jimly Assidiqie, Syafii Maarif, atau mungkin Irman Gusman, Rizal Ramli, dan Din Syamsudin akan masuk," tukasnya.
sumber: republika.co.id

LSI rilis 14 tokoh alternatif Capres 2014

Posted by admin 0 comments
Lembaga Survei Indonesia (LSI) di Jakarta, Rabu, meluncurkan hasil survei nasional terkait calon presiden RI pada 2014, termasuk 14 tokoh alternatif yang belum pernah muncul di survei sebelumnya.

Direktur Eksekutif LSI Kuskridho Ambardi mengatakan bahwa tokoh alternatif tersebut maksudnya adalah sejumlah nama tokoh cukup ternama yang kemudian dianggap layak oleh responden untuk menjadi calon presiden (capres).

"Kami mencoba `apple to apple` (perbandingan seimbang), sehingga para responden bisa melakukan evaluasi secara sejajar dengan daftar nama yang telah disediakan," kata Kuskridho di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, survei tersebut sedikit berbeda dengan yang lain karena respondennya berasal dari kelompok elit, seperti dari kalangan pengamat, akademisi, ekonom, pengusaha, serta pemimpin media massa nasional.

Kualitas personal para tokoh alternatif capres tersebut didasarkan pada tiga penilaian, yaitu integritas, kapabilitas dan akseptabilitas.

Indikator dari capres itu yang paling penting adalah kemampuan memimpin (kapabilitas), semua indikator integritas, serta kemampuan berdiri di atas kelompok kepentingan beragam (akseptabilitas).

Survei tersebut dilakukan mulai Februari hingga Mei 2012 dengan responden lebih dari 200 orang, antara lain dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Franz Magnis Suseno, Dosen UI Ignas Kleden dan Ekonom IPB Iman Sugema, dan purnawirawan jenderal Luhut Pandjaitan.

Selain responden dari kalangan tokoh elit juga ada 178 orang responden yang bersedia disebutkan namanya sebagai penilai.

Para narasumber tersebut tersebar dari Banda Aceh hingga Jayapura, dengan sebagian besar dari mereka berasal dari Jabodetabek.

LSI meyakini para responden tersebut merupakan pemilih yang kompeten meskipun penilaian tersebut berangkat dari informasi terbatas.

Ke-14 nama tokoh alternatif tersebut adalah:

    1. Mahfud MD (79)
    2. Dahlan Iskan (76)
    3. Sri Mulyani Indrawati (71)
    4. Hidayat Nur Wahid (71)
    5. Agus Martowardojo
    6. Djoko Suyanto (67)
    7. Gita Wirjawan (66)
    8. Chairul Tanjung (66)
    9. Endriarto Sutato (66)
    10. Surya Paloh (64)
    11. Pramono Edhie Wibowo (64)
    12. Sukarwo (63)
    13. Puan Maharani (61)
    14. Kristiani Herawati (60)

sumber : antaranews.com

LSI: publik inginkan capres 2014 lindungi keberagaman

Posted by admin 0 comments
Hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan 87,6 persen publik (responden) menginginkan calon presiden (capres) tahun 2014 adalah figur yang melindungi keberagaman Indonesia, sedangkan tidak menginginkan 9,2 persen dan yang tidak tahu (tidak menjawab) sebanyak 3,2 persen.

Peneliti senior LSI Adjie Alraraby didampingi Direktur Yayasan Denny JA (YDJA) Novriantoni Kahar mengatakan hal tersebut kepada pers di Jakarta, Minggu.

Adjie mengatakan survei itu dikerjakan LSI bersama YDJA yang mengkhususkan diri dalam isu diskriminasi, pada 14--17 Desember 2012 dengan menggunakan 440 responden dari 33 provinsi.

"Survei ini mengunakan metode multistage random sampling dengan instrumen 'Quick Poll' LSI. Tingkat kesalahan (margin of error) sekitar 4,8 persen. Survei ini juga melaksanakan riset kualitatif (in depth interview, Focus Discussion Group, analisis media nasional) untuk memperkaya perspektif terhadap fokus kajian," katanya.

Hasil survei juga menyebutkan hanya 23,4 persen publik yang menyatakan pemerintah telah maksimal melindungi keberagaman, sedangkan 67,5 persen publik menyatakan belum maksimal, dan 9,1 persen publik tidak menjawab.

Adjie mengatakan, sebenarnya hanya minoritas atau kurang dari 10 persen dari publik yang membenarkan kekerasan diskriminasi atas waga negara Indonesia lainnya.

"Dalam survei bahawa prilaku diskriminatif itu lebih ditemui di kalangan pendidikan rendah (dibandingkan pendidikan tinggi), ekonomi lemah (dibandingkan kelas menengah), di desa (dibandingkan kota), pria dibandingkan wanita. Namun di kalangan itu pun, jumlah populasi prilaku yang diskriminatif sangat minim," katanya.

Sementara sesuai hasil survei bahwa frekuensi kekerasan yang dilakukan kelompok diskriminatif membesar karena lemahnya peran pemerintah dan aparat keamanan dalam melakukan represi dan penegakan hukum. Hal tersebut terlihat dari hasil survei bahwa sebanyak 67,5 persen responden menilai pemerintah belum maksimal dalam melindungi keberagaman.

Dalam sejarah presiden Indonesia, kata Adjie, publik menilai bahwa Bung Karno dan Gus dur yang surplues 50 persen melindungi keberagaman primordial dan ideologis. Sementara Pak Harto juga surplus 50 persen melindungi keberagaman primordial, tapi minus di atas 50 persen dalam melindungi keberagaman ideologi.

Sebanyak 87,6 [ersen publik berharap bahwa capres 2014 adalah figur yang juga memiliki komitmen melindungi keberagaman seperti Bung Karno dan Gus Dur. "Karena itu, peran seorang presiden sangat berpengaruh membuat frekuensi tindak kekerasan diskriminasi itu membesar atau mengecil," ujar Adjie.(*)

sumber: antaranews.com

Prabowo Dianggap Paling Mampu Menjadi Capres 2014 Versi Kabangsospol

Posted by admin 1 comments
Lembaga survei Kelompok Kajian Pembangunan Sosial Politik (Kabangsospol) Indonesia, melakukan survei soal peluang tokoh militer untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2014. Dalam indikator kapabilitas (kemampuan), Prabowo Subianto dianggap paling mampu menjadi capres 2014.

"Pada indikator kapabilitas, mahasiswa memberikan nilai tertinggi kepada mantan Danjen Kopassus dan mantan Panglima Kostrad, Prabowo Subianto. Pencapaian di bidang akademik dan militer, penanganan permasalahan bangsa, kemampuan diplomasi dan negosiasi merupakan aspek penilaian dalam variabel ini," kata Sekretaris Lembaga Survei Kabangsospol Indonesia Nayawan Persada.

Hal itu disampaikan dalam penyampaian hasil survei soal tokoh militer yang layak menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2014 di Kantor LKBN Antara, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2013).

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 1-15 Januari 2013 di 7 kota besar di Propinsi Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan an Sulawesi Selatan. Dipilih 200 responden dari tiap-tiap kota yang merupakan mahasiswa universitas negeri di kota tersebut dengan menggunakan metode quota sampling.

"Pada indikator integritas, para mahasiswa menempatkan mantan Panglima ABRI di masa orde baru, Jenderal TNI Purn. Wiranto pada posisi paling atas. Inidikator ini mencakup pelaksanaan kode etik, moral, penanganan konflik kepentingan, pengambilan keputusan, jiwa nasionalisme," jelasnya.

Kemudian indikator kepemimpinan (leadership) dan rekam jejak, mantan Pangdam Jaya dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso berada di urutan teratas pilihan responden. Indikator leadership tercermin dalam kemampuan memimpin, visi dan misi kebangsaan, memelihara keberagaman, pertanggungjawaban publik.

"Sedangkan track record terdiri dari kesan pemberitaan media, keberhasilan sebagai pejabat militer dan publik serta keterlibatan dalam lembaga sosial masyarakat," terang Nayawan.

Terakhir, pada indikator penegakan hukum. Mantan Panglima TNI yang sekarang menjabat sebagai Menkopolhukam, Djoko Suyanto mendapatkan tempat teratas. "Hal ini diidikasikan oleh bebas dari kasus korupsi, kasus kriminal, pelanggaran HAM, permasalahan dalam keluarga dan mengakhiri masa jabatan dengan baik," ucapnya.

Hasil rekapitulasi persepsi responden mahasiswa dari 5 indikator posisi teratas tokoh militer yang dianggap layak jadi capres adalah Sutiyoso (80.2 persen), Djoko (76.5 persen), Wiranto (73.8 persen), Endriartono (67.1 persen), Prabowo (65.8 persen), Agum (61.4 persen), Pramono (56.3 persen), Saurip (55.5 persen), Slamet (52.4 persen), dan Kivlan (45.1 persen).
sumber : detik.com

Bakal Dilamar Prabowo Jadi Cawapres, Apa Kata Jokowi?

Posted by admin 0 comments
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo  ternyata punya jawaban soal rencana Partai Gerindra yang ingin mengajukan dirinya sebagai pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum 2014. Jokowi mengaku, emoh memikirkan hal lain di luar masalah Jakarta. " Enggak mau mikirin di luar Jakarta. Enggak mikir, enggak mikir" kata Jokowi di Balai Kota, Kamis 14 Februari 2014.

Jokowi mengatakan, masih banyak masalah di Jakarta yang harus Ia urus. "Saya mau urus macet, banjir saja, yang lain enggak dulu," kata Jokowi.

Sebelumnya seperti diketahui, nama Jokowi termasuk yang teratas dalam survey calon presiden terpopuler oleh Pusat Data Bersatu pimpinan Didik J. Rachbini. Jokowi selalu mengatakan masih ingin berkonsentrasi mengurus ibukota dan tidak memikirkan hal lain.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon menyatakan kalau partainya berniat mengusung Jokowi pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Jokowi diplot untuk menjadi calon wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto. "Itu merupakan opsi yang mungkin," kata Fadli.

Meski begitu Fadli mengakui Gerindra belum membangun komunikasi intensif dengan bekas walikota Solo itu. Partai belum mau mengganggu konsentrasi Jokowi yang tengah mengupayakan pembenahan Jakarta.

Hingga kini, Gerindra baru mengumumkan penetapan Prabowo yang merupakan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu sebagai capres. Namun penetapan Prabowo belum dideklarasikan dan diumumkan secara resmi pada publik.Fadli menyebutkan deklarasi Prabowo belum dilakukan karena partai masih mau konsentrasi menyusun daftar caleg. Lagipula deklarasi dinilai tak terlalu urgen karena pencapresan Prabowo sudah disepakati seluruh elemen partai. "Pada waktunya akan ada deklarasi, dan sebenarnya dari sisi partai tak ada masalah."

Konsentrasi partai pada pemilihan presiden kata Fadli baru diarahkan setelah pemilihan legislatif. Pada pemilu legislatif nanti Gerindra menargetkan bisa merebut dua digit suara.
sumber : tempo.co

Populer Jadi Capres, Jokowi Beradegan Sinetron

Posted by admin 0 comments
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sontak berkata, "Aappaa?!" seperti adegan sinetron di televisi ketika para pewarta menanyakan tentang popularitas dirinya sebagai Calon Presiden 2014. Sontak para pewarta langsung tertawa. Begitu juga dengan Jokowi. Ia terbahak usai mengekspresikan keterkejutannya. (Baca: Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan)

Setelah menjawab dengan bercanda, barulah Jokowi serius. Jokowi mengatakan  keinginannya fokus bekerja untuk menyelesaikan masalah di DKI Jakarta. "Toh, baru empat bulan bekerja," ujarnya masih sambil tersenyum.

Menurut Jokowi, sebagai gubernur, masih banyak hal yang jadi beban pikirannya. Di antaranya, masalah banjir, macet, bajaj, monorel, MRT.  "Ini semua mau saya selesaikan," katanya yakin.

Hasil survei Pusat Data Bersatu menyatakan tingkat elektabilitas Jokowi bahkan mengalahkan politikus-politikus yang sudah lama berada di panggung politik capres Indonesia. Ketika ditanya soal popularitas Jokowi yang moncer ini, Jokowi pun berkomentar, "Saya enggak ada mikir itu, enggak mikir, sama sekali enggak mikir."

Hasil survei Pusat Data Bersatu menyatakan nama Jokowi berada pada peringkat teratas dalam bursa calon presiden 2014. Meraih 21,2 persen suara, mantan Wali Kota Surakarta itu mengalahkan 12 nama calon lainnya.

"Ini gara-gara 'partai media' yang mengusung Jokowi," kata Ketua Pusat Data Bersatu, Didik J. Rachbini, dalam pemaparan hasil survei kemarin.

Ia menjelaskan, survei bertajuk "Indonesia Mencari Pemimpin" itu pada 13-18 Januari 2013 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang di 30 provinsi. Metode yang digunakan adalah wawancara menggunakan kuesioner terstruktur.

Di bawah nama Jokowi, berikutnya adalah Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (18,4 persen), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (13 persen), dan penyanyi dangdut Rhoma Irama (10,4 persen).

sumber: tempo.co

Bursa Capres 2014, Jokowi Belum Diminati PDIP

Posted by admin 0 comments
Kendati tingkat keterpilihan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden cukup tinggi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum berminat mencalonkan kadernya itu dalam Pemilihan Umum 2014. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, salah satu alasannya adalah masa pemerintahan Joko Widodo di Jakarta belum terlalu lama. “Menurut pendapat saya, biarlah Jokowi menyelesaikan janji-janjinya dahulu membangun DKI yang lebih baik," kata Tjahjo melalui pesan pendek, kemarin.

Menurut Tjahjo, janji yang disampaikan Jokowi saat kampanye masih harus dibuktikan. Tjahjo pun yakin Jokowi mampu memenuhi komitmen memimpin Jakarta selama lima tahun. “Sangat tak elok jika Jokowi membuat janji kampanye lagi untuk jadi capres.”

Hasil survei yang digelar Pusat Data Bersatu menunjukkan tingkat keterpilihan Jokowi sebagai calon presiden paling tinggi. Dalam survei yang digelar 13-18 Januari lalu dan melibatkan 1.200 responden itu, popularitas Jokowi mencapai 21,2 persen, unggul dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, yang mendapat 18,4 persen. Jokowi bahkan unggul jauh dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, 13 persen. Ketua Pusat Data Bersatu Didik J. Rachbini mengatakan, tingginya keterpilihan Jokowi dibantu pemberitaan media yang begitu kuat.

Ketua PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan, hasil survei Pusat Data Bersatu menunjukkan dua kader partai banteng masih dipercaya masyarakat, yaitu Jokowi dan Megawati. Tapi, hasil survei itu tak akan membuat partainya langsung menetapkan Jokowi sebagai calon presiden. Maruarar menilai Jokowi saat ini masih berkonsentrasi menyelesaikan masalah di Jakarta. “Jangan ganggu konsentrasinya,” kata Maruarar.

Menurut Maruarar, partainya juga belum pasti mengusung Megawati. Berbeda saat PDI Perjuangan menghadapi Pemilu 2009, calon presiden yang diajukan tak harus Megawati. “Sekarang bisa Megawati, bisa juga orang lain.” Hari ini, PDI Perjuangan akan menggelar rapat koordinasi. Rapat ini, kata Maruarar, belum akan memutuskan calon presiden. Tapi, lebih mempertegas komitmen internal soal dukungan untuk calon presiden.

Jokowi seolah terkejut soal hasil survei yang menempatkan namanya paling atas dalam jajaran calon presiden. Setelah itu dia tertawa. Tapi, dia menyatakan tak berminat berebut kursi RI 1. “Saya enggak ada mikir itu. Enggak mikir, sama sekali enggak mikir,” katanya.
sumber: tempo.co

Jokowi Ungguli Megawati dalam Survei Capres, Apa Kata PDIP?

Posted by admin 0 comments
Survei Pusat Data Bersatu (PDB) menempatkan Joko Widodo sebagai calon presiden 2014 paling potensial. Dalam hal elektabilitas, pria yang akrab disapa Jokowi itu bahkan mengungguli Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Meski demikian, PDIP meminta agar Jokowi tetap menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Biarlah Jokowi menyelesaikan tugas dulu. Sebagai gubernur yang baik," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, Jumat, 15 Februari 2013.

Tjahtjo menegaskan bahwa saat ini PDIP belum membicarakan soal calon presiden (capres). "Capres masih menunggu Pileg," ucapnya.

Survei PDB yang dilakukan 3-18 Januari 2013 ini, membandingkan beberapa tokoh. Hasilnya, berdasarkan tingkat kesukaan masyarakat, Jokowi paling banyak dipilih dengan persentase hingga 65,3 persen.

Sementara toko-tokoh yang lainnya seperti Megawati mencapai 52,9 persen, Jusuf Kalla 59,2 persen, Prabowo Subianto 51,9 persen dan Rhoma Irama 50 persen.

Secara elektabilitas, lembaga yang dipimpin Didik J. Rachbini ini menemukan bahwa Jokowi unggul sebagai tokoh potensial capres dengan perolehan 21,2 persen disusul Prabowo Subianto 17,1 persen, Megawati 11,5 persen, Rhoma Irama 10,4 persen, dan Jusuf Kalla 7,1 persen.

Meski demikian, Jokowi tidak terlalu antusias menanggapi hasil tersebut. "Saya tidak ada mikir itu. Sama sekali tidak mikir. Saya cuma fokus sama masalah-masalah yang ada," ujarnya.

Wejangan dari Megawati

Pada kesempatan yang sama, Tjahjo juga mengatakan, Megawati telah memberikan wejangan kepada kader-kadernya untuk mempersiapkan pemenangan pemilu. Megawati, kata Tjahtjo, meminta kader-kadernya untuk turun ke bawah menyerap aspirasi rakyat.

Hal ini juga berlaku bagi mereka yang duduk sebagai anggota dewan. Selain itu, Megawati juga meminta agar para kader menjaga soliditas partai.

"Perbedaan pendapat sesuatu yang wajar itu suatu dialektik untuk mewujudkan sintesa menuju titik utama yang harus dikedepankan dengan baik," kata Tjahjo.

Megawati, lanjutnya, juga meminta agar semua kader mempersiapkan agar pengurus perempuan jumlahnya mencapai 30 persen. "Pileg harus siap, seluruh calon sudah harus ikut psikotes, narkoba, kemudian untuk menempatkan seseorang di dapilnya masing-masing supaya bisa berkompetisi dengan caleg partai lain," ujar dia.

Tjahjo juga mengatakan, DPP akan membuat tim pemantau guna memastikan persiapan tersebut berjalan dengan baik. "DPP akan membuat tim untuk turun ke semua cabang. Timnya nanti kami putuskan," katanya.

sumber : vivanews.com

Jokowi Capres 2014? Mengapa Tidak

Posted by admin 0 comments
Alasannya sederhana. Jika Jokowi tetap jadi Gubernur Jakarta maka ia hanya dapat mengurus pemerintahan Jakarta saja. Sebaliknya, jika Jokowi jadi Presiden Indonesia maka ia dapat mengurus Jakarta dan negara Indonesia sekaligus.

Peluang Jokowi menuju Capres 2014 semakin terbuka. Ini menyusul persetujuan Ketua Dewan Pembina PDIP Taufik Kiemas waktu kunjungan di Palembang, Sumatera Selatan. Suami Ketum PDIP Megawawati ini tidak sepakat istrinya kembali maju sebagai capres di 2014 mendatang.

Pernyataan Taufik Kiemas ini dapat menggelinding bak bola salju. Bola salju itu adalah membesarnya opini publik yang menginginkan Jokowi sebagai Capres di 2014 mendatang. Publik nampaknya senang dengan muka baru yang muda dan segar dibandingkan politisi-politisi muka lama yang sudah gaek seperti Megawati, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla, dan Mahfud MD.

Jika gelindingan bola salju pernyataan Taufik Kiemas tersebut makin membesar diharapkan dapat mengubah pendirian Megawati. Kita tahu Megawati tipe pemimpin yang sangat teguh dengan pendiriannya. Jika sudah memutuskan hal prinsip maka tak tergoyahkan bahkan oleh suami dan anaknya sendiri. Namun mudah-mudahan keteguhan pendirian Mega menjadi cair akan realitas suara publik yang menghendaki figur baru yang lebih segar.

Jika sekenario ini berhasil maka Jokowi tak akan terbendung menuju 2014. PDIP dan Golkar diyakini akan memenangkan pertarungan pemilu kursi legislatif di tahun 2014 mendatang. Yang jelas tiga besar juara pileg 2014 mendatang dapat aman maju mencalonkan capresnya sendiri.

Kemungkinan besar Jokowi akan menduduki kursi RI 1 di tahun 2014, sesuai hasil survei yang ada. Kans ini lebih besar ketimbang Prabowo yang banyak kelemahan masa lalu terutama dugaan pelanggaran HAM yang masih menggantung dan tak tuntas hingga saat ini. Apalagi dibandingkan dengan Aburizal Bakrie. Termasuk Jusuf Kalla sekalipun. Sementara, Dahlan Iskan cukup cakap namun belum memiliki tampang dan kans yang cukup presidensial menuju 2014.

Tinggal lagi keputusan di tangan Jokowi. Tidak perlu buru-buru mengumumkan keputusan. Yang buru-buru cukuplah tim sukses dari partai yang akan mencalonkannya saja, yang perlu bekerja tancap gas jauh-jauh hari. Jokowi cukup menyatakan kesediaannya di menit terakhir, dengan alasan utama maju atas desakan publik dan partai. Keren, bukan? Ini juga untuk menangkis efek negatif sehubungan Jokowi belum lama menduduki kursi Gubernur Jakarta.

Jokowi dapat tenang meninggalkan kursinya sebagai gubernur. Sebab, di tangan Ahok Jakarta diyakini akan baik-baik saja dan terus melaju. Karakter kepemimpinan Jokowi dan Ahok tak jauh beda terutama di sisi merakyat, transparan, dan ketegasannya. Bahkan, Jokowi lebih leluasa membangun Jakarta (dan Solo dan Indonesia) karena APBN dan pemerintahan pusat sekarang ia yang pegang.

sumber : kompasiana

Jokowi Capres Paling Potensial, Ini Tanggapan PDIP

Posted by admin 1 comments
Kubu banteng punya PR berat. Elektabilitas Jokowi menyalip Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bagaimana tanggapan PDIP yang masih mendorong pencapresan Mega?

Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait memahami popularitas dan elektabilitas Jokowi memang sangat tinggi saat ini. Maruarar melihat setiap aktivitas Jokowi tak pernah lepas dari pantauan media.

"Ya tentu semua lembaga survei ya memotret apa yang terjadi hari ini," kata Maruarar kepada detikcom, Kamis (7/2/2013). Maruarar merujuk hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) yang dirilis Didik J Rachbini pada Rabu kemarin yang menempatkan Jokowi sebagai capres dan cawapres paling potensial.

Sebagai tokoh yang terhitung baru masuk DKI, Jokowi telah berhasil membuktikan dirinya didukung rakyat Jakarta. Wajar saja, Jokowi yang kini menjadi orang nomor 1 di ibu kota mampu menyalip ketua umum partainya sendiri, Megawati.

"Sekarang yang paling penting adalah Pak Jokowi masuk tahapan pembuktian bahwa dia bisa menyelesaikan masalah-masalah di Jakarta seperti banjir, transportasi," lanjut Maruarar.

Lalu apakah PDIP membuka pintu mencapreskan Jokowi? Untuk soal ini Maruarar yang selama ini menyerukan pencapresan kembali Megawati berkilah diplomatis.

"Jadi mengenai hasil itu, Pemilu masih sangat jauh. Jokowi saya tahu bukan orang ambisius dan biarkanlah dia konsentrasi bekerja lepas dari politik praktis," tandasnya.

Berikut 13 besar capres potensial, berdasarkan survei PDB:

1. Joko Widodo 21,2 persen
2. Prabowo Subianto 18,4 persen
3. Megawati Soekarnoputri 13,0 persen
4. Rhoma Irama 10,4 persen
5. Aburizal Bakrie 9,3 persen
6. Jusuf Kalla 7,8 persen
7. Wiranto 3,5 persen
8. Mahfud MD 2,8 persen
9. Dahlan Iskan 2,0 persen
10. Surya Paloh 1,3 persen
11. Hatta Rajasa 1,2 persen
12. Chairul Tanjung 0,4 persen
13. Djoko Suyanto 0,3 persen

sumber : detik.com

Fokus Urus Jakarta, Jokowi Tak Berpikir Jadi Presiden

Posted by admin 0 comments
 Meski nama Gubernur DKI Joko Widodo ramai dibicarakan sebagai salah satu tokoh potensial capres dalam Pilpres 2014 mendatang mengalahkan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri, ia sepertinya tak ambil pusing.

"Saya mau fokus bekerja di DKI, menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Wong baru 4 bulan bekerja," kata Jokowi di Balaikota, Kamis (7/2/2013).

Menurut gubernur berperawakan kurus itu, dirinya masih memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan. Ketmbang memikirkan hasil survei dirinya sebagai calon presiden paling potensil di tahun mendatang.

"Saya mau fokus menyelesaikan banjir, macet, bajaj, monorel, MRT. Saya gak ada mikir itu (pencalonan pilpres)," imbuhnya.

Hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) yang dirilis Rabu kemarin, Jokowi di urutan puncak dengan 21,2% dalam soal elektabilitas, diikuti Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto 17,1%.

Selanjutnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 11,5%, raja dangdut Rhoma Irama 10,4%, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie 9,4%, selanjutnya mantan Wapres Jusuf Kalla 7,1%.

sumber : liputan 6.com

Cerita Roy Suryo Soal Rapat dengan Anas dan SBY

Posted by admin 0 comments
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo punya cerita sendiri soal rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat Jumat pekan lalu. Roy memang bukan anggota lembaga tertinggi partai itu. Dia hadir dalam kapasitas sebagai menteri di kabinet dari Demokrat. Sehari sebelumnya, dia juga hadir di Cikeas dalam 'Tim Lima' yang beranggotakan lima menteri Demokrat di Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Semua membayangkan rapatnya pasti tegang, tapi nyatanya tidak sama sekali," kata Roy kepada Tempo di kompleks parlemen, Senayan, Rabu, 13 Februari 2013.

Roy menyatakan, setelah dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pertemuan itu berlangsung gayeng. Tidak seperti pertemuan antar-pemimpin tertinggi partai yang monoton satu arah, pertemuan itu lebih banyak membiarkan adanya diskusi antar-peserta rapat. Menurut Roy, SBY tidak mendominasi pembicaraan. Dia bahkan menuturkan, tidak ada perdebatan antara SBY dan Anas Urbaningrum mengenai kondisi partai. "Semuanya mencair," kata dia.

Pertemuan itu akhirnya mengerucut pada satu kesimpulan: diperlukan langkah strategis untuk menaikkan citra partai yang semakin terpuruk di mata publik. Roy menyatakan, SBY lalu mengedarkan delapan draf solusi penyelamatan Partai Demokrat. Satu butir draf berisi, elemen partai utamanya Fraksi Partai Demokrat di DPR beserta DPD dan DPC Partai Demokrat berada dalam kendali dan bertanggung langsung pada Majelis Tinggi. (Edisi lengkap ada di iPad dan Android. Baca: http://www.tempo.co/tablet/)

Anas, seperti dituturkan Roy, sempat unjuk jari dan mengusulkan perbaikan draf. Anas menyatakan, DPC dan DPD sebaiknya bertanggung jawab secara hierarki dan berjenjang sesuai dengan konstitusi partai. Misalnya, tanggung jawab DPC kepada DPD dan seterusnya. Usul ini lalu dibahas bersama-sama. Setelah disepakati, SBY meminta Ketua Dewan Pengawas Tiopan Berhard Silalahi untuk memperbaiki draf ini. Seorang peserta rapat berceletuk, "Wah, masak solusi orang Jawa diperhalus sama orang Batak?" Lelucon langsung disambut gelak tawa.

sumber : tempo.co

Apakah Perang Dunia ke-3 Itu Bisa terjadi?

Posted by admin 0 comments
Suatu kata yang begitu menakutkan yang dapat mengakibatkan malapetaka dan kesengsaraan pada umat manusia,setiap orang di dunia pasti menginginkan kedamaian dalam hidupnya. Di dunia ini pernah terjadi dua kali perang Besar dalam sejarah manusia yaitu perang Dunia I  & II yang melibatkan hampir seluruh negara.



Seperti halnya pada perang Dunia pertama dan kedua kejadian tersebut muncul yang di awali dengan sebab-sebab yang memicu kanfrontasi antar bangsa Perang Dunia I berlaku disebabkan oleh faktor politik dan ekonomi. Antara faktor politik termasuklah kemunculan nasionalisme dan sistem pakatan negara-negara Eropa, yaitu perikatan kuasa tengah dan pakatan bertiga. Faktor ekonomi pula melibatkan persaingan kuasa-kuasa besar merebut peluang ekonomi.

Pada penghujung abad ke-19, negara-negara kecil di Eropa telah bersatu dan membentuk sebuah bangsa yang lebih besar, contohnya Jerman dan Itali. Kedua-dua negara ini menyertai kuasa besar Eropa yang lain seperti Britain, Perancis, Austria-Hungary dan Rusia dalam usaha mendapatkan tanah jajahan. Nasionalisme yang kuat menyebabkan kuasa-kuasa besar ini sanggup berperang bagi membuktikan kekuasaan masing-masing. Menjelang penghujung abad ke-19 dan awal abad ke-20, persaingan sengit berlaku di kalangan kuasa Eropa ini akibat Imperealisme baru. Kuasa besar mula bersaing bagi membentuk lingkungan pengaruh masing-masing untuk mendapatkan bahan mentah serta untuk memasarkan barangan siap mereka.

Namun bila kita melihat keadaan sekarang,apakah keadaan saat ini mampu menimbulakan perang Episode ke-3?  tidakkah kita menyadari bahwa Kondisi Perpolitikan saat ini sedang panas-panasnya? kita dapat melihat isu-isu di dunia ini yang mampu menimbulkan konflik secara luas.

1. Mulai dari Isu Timur Tengah
Yakni meletusnya aksi Unjuk Rasa yang pertama kali muncul di Negara Tunisia yang merembet ke negara Mesir,hingga Libya yang menurukan rezim saat itu,dan pergolakan itu hingga sekarang belum berakhir dan masih berlanjut di Negara Suriah. Dan bila kita melihat keadaan di Suriah saat ini dimana pergolakan begitu sengit sampai saat ini dan aksi dari PBB dalam meahirkan resoulusi mengalami kegagalan setelah China Dan Rusia mem Veto resolusi untuk menghadirkan pasukan asing di suriah.

Selain itu bila kita melihat Kawasan timur tengah saat ini,saya rasa ini mampu menimbulkan Konflik Universal di dunia.Mulai dari masalah Iran,pihak barat  yang di motori Amerika serikat hingga saat ini menuduh Iran melakukan pengayaan Uraniumnya Untuk membuat senjata Nuklir yang jelas-jelas hal itu di bantah keras oleh Theran,dan berulang kali bahwa Pengayaan Uraniumnya itu Untuk tujuan damai.dan akhirnya pihak barat menjatuhkn berbagai sangsi atau embargo terhadap Iran. sebenarnya saya rasa sikap kerasnya Pihak barat terutama amerika serikat  dalam hal ini tujuannya adalah untuk melindungi Israel? kenapa demikian, karena selama ini Israel merupakan negara sekutu amerika yang paling terancam keberadaannya di timur tengah. bila memang selama ini isu nuklir yang menjadikan sikap barat begitu keras terhadap iran tentunya kenapa iran yang terlalu di gembor-gemborkan oleh Barat di bandingkan  dengan korea utara yang justru selama ini korea utara yang memiliki pergram nuklir.

2. Terjadinya perselisihan Antar negara
Kita dapat melihat begitu banyak perselisihan antar bangsa di berbagai penjuru dunia. mulai dari perselisihan antara Inggris dan Argentina yang terkait isu Kepulauan Malvinas yang di sebut argentina,Kasus China yang dinilai Agresif dalam menyikapi persengketaan di laut china selatan,kemudian Korea utara-dengan korea selatan hingga saat ini masih sering terjadi perselisihan antara kedua negara.slain itu Venejuela,kuba dan iran yang tak pernah Akur dengan Amerika Serikat, Penjajahaan yang di lakukan Israel terhadap Palestina yang belum menemukan titik terang,kemudian beredar sepekulasi bahwa israel akan menyerang iran untuk menghancurkan pasilitas nuklirnya dan bila memang hal itu terjadi israel menyerang iran bukan sesuatu yang tidak mungkin Hizbullah yang ada di lebanon dan Hamas yang ada di palestina ikut membantu iran,dan tentunya amerika tidak akan pernah Absen dalam hal ini untuk ikut menyerang,dan bila memang amerika juga ikut terlibat bukanlah sesuatu yang tidak mungkin juga bagi Rusia dan China yang memiliki kepentingan yang besar di Iran untuk tidak tinggal diam bila negara yang mereka punya kepentingan besar didalamnya diserang oleh pihak asing. Dan isu yang terhangat adalah Sikap Agresif  NATO yang ingin memasang Anti rudal di Negara Anggota Nato yang dekat Berbatasan dengan Rusia yaitu Lithuania dan polandia dalam hal ini membuat kemarahan Rusia yang menganggap bahwa perisai rudalnya itu akan menjadi ancaman bagi Rusia, dalam hal ini rusia pun  akan mengancam keluar dari perjanjian pembatasaan kepemilikan senjata Nuklir dengan Amerika serikat setelah keinginan Rusia agar Nato membuat Perjanjian tertulis bahwa perisai rudalnya itu tidak di tujukan ke Rusia  yang akhirnya NATO pun tidak menyetujuinya, tentunya hal ini mengandung tanda tanya untuk apa perisai rudal tersebut?

3. Adakah perpecahaan di DK PBB dan hilangnya kepercayaan pada lembaga tersebut?
dalam hal ini mulai dari masalah yang terjadi di Suriah dimana Lembaga PBB ingin menghadirkan resolusi guna menumbangkan rezim Assad dan mengendalikan situasi si suriah dengan mengahadirkan pasukan asing di suriah ternyata di tentang Oleh China dan Rusia yang memiliki hak veto tetap di PBB. hal ini tentunya sudah membuat gagal dari sebuah resolusi yang akan di hasilkan dan dampaknya akan muncul ketidakpercayaan di kalangan dunia internasional. dan bila kita melihat lebih jauh kenapa sebenarnya China dan Rusia mem Veto terkait rancangan resolusi yang di buat untuk suriah, karena dalam hal ini Rusia dan China ingin memerankan politiknya sebagai negara yang besar yang ingin mengimbangi,karena selama ini China menilai terlalu arogan sikaf BArat dalam menanggapi tentang isu-isu internasional.

4. Munculnya Negara-negara Besar
Sudah tidak di Ragukan lagi bahwa saat ini Rusia,China dan India menjadi sosok negara yang besar dan kuat. China yang merupakan negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tetinggi saat ini dan produk-produknya sudah menjelajah di tiap negara dan memiliki postur Militer yang kuat hingga saat ini China tecatat memiliki Lebih dari 2 juta personil militernya yang melebihi amerika serikat,tentunya hal ini akan membuat amerika serikat khawatir dengan perkembangan china saat ini,tak jaran timbul perselisihan antara china dan amerika serikat mulai dari masalah Taiwan yang hingga saat ini China masih menganggapnya sebagai negara bagiannya ternyata Amerika berada di balik taiwan ini terbukti dengan sikap amerika yang memberi dukungan terhadap taiwan dengan menjual peralatan militer pada taiwan yang membuat China gerang dengan sikap amerika,tidak hanya pada kasus itu ternyata amerika juga memberikan begitu banyak perhatiannya pada negara-negara yang potensial memilik konflik dengan china seperti vitnam,filipina. dalam hal ini lagi-lagi amerika mengunakan jurus andalannya dengan memberikan bantuan militer pada negara-negara tersebut seperti pada vietnam dengan melakukan latihan perang bersama,seperti yang kita ketahui bahwasanya vietnam merupakan negara yang sama-sama mengkalim perbatasan wilayahnya di laut china selatan bersama Filipina,malaysia yang berbatasan langsung dengan laut tersebut. dan pada Filipina amerika juga memberikan perhatian khusus pada negara tersebut dengan rencana akan mengHibahkan 2 kapal perangnya untuk memperkuat militer filipina dan  tak kurang dari itu amerika pun berencana untuk menempatkan Personil militernya di negara tersebut. disini kita melihat bahwasanya amerika sudah melakukan hal-hal untuk mengantisipasi perkembangan China mulai dari menigkatakan Pokus militernya di kawasan asia Pasific, termasuk dengan menempatkan ribuan personilnya di pangkalan militer yang ada di Darwin,australia.

5. Apakah akan muncul negara yang bersekutu seperti blok barat - timur pada masa  PD I & II?
Mulai dari masalah tidak kompaknya dalam memunculkan Resolusi terhadap Suriah yang di khawatirkan terjadi perpecahaan Di Dewan Keamanaan Anggota tetap PBB dimana terdapat Amerika,Rusia,Perancis,Inggris dan china. selama ini China dalam menanggapi kasus-kasus internasional  hampir selalu Condong dan sejalan dengan Rusia selain itu  Inggris,perancis hampir selalu sejalan dengan Amerika serikat. apa bila hal ini terjadi terus menerus di antara anggota lembaga Dewan keamanan PBB bukanlah sesuatu yang tidak mungkin akan menimbulkan konflik di antara negara tersebut dan pada akhirnya tiap negara akan memilih untuk bersekutu dengan anggota yang lainnya.bahkan memang di luar DK PBB Amerika,inggris,prancis sudah Bersekutu dalam perserikatan pakta pertahanan atlantik utara (NATO). dan Rusia dan China sudah memiliki kedekatan khusus selama ini  melakukan kerjasama di Bidang Pertahanan seperti dengan mengembangkan Zet tempur  shukoy Rusia yang di sulap jadi J-20 oleh china yang menjadi andalan pertahanaannya. dengan melihat tanda-tanda tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin jika perang dunia episode ke-3 terjadi lagi di bumi ini.dan Bagaimana pun juga perang bukanlah sesuatu yang di inginkan oleh setiap manusia,karena setiap orang menginginkan kedamaian.

sumber: kompasiana

2014, Perang Ideologi Atau Perang Intelejen

Posted by admin 0 comments
Para pejudi politik yang berani gambling untuk pertaruhanya kadang lupa mempertimbangkan harapan dan mimpi rakyat, ternyata para pejudi tersebut masih belum sepakat bahwa pemilihan presiden berikutnya adalah melalui pemilihan umum 2014 sesuai amanat konstitusi,masih ada yang mewacakan pemilu dipercepat dengan jalan menurunkan pemerintahan yang sah sebelum 2014 baik melalui rental Kudeta atau nyanyian Revolusi.

Tulisan kecil ini tanpa bermaskud merendahkan wacana di luar pemilihan umum yang terus di kumandangkan,tapi mencoba melihat Harapan besar mulusanya jalan Demokrasi konstitusional perubahan kepemimpinan nasional melalui jalan pemilihan umum artinya pemilu 2014, tentu saja dasarnya Indonesia harus di selamatkan dari huru hara politik seandainya tidak tepat melangkah.

Pasca Reformasi 98 atau istilahnya masa transisi Bangsa ini masih sepakat walaupun tidak tertulis bahwa pemilihan kepemimpinan nasional yang dilakukan melalui jalan Demokratis, sehingga proses transisi politik berjalan mulus,tidak terbukti secuilpun bahwa Bangsa ini akan larut dalam pusaran konflik seperti yang diramalkan para anslis dunia yang memang akan di untungkan dari runtuhnya NKRI.

Satu kali pemilihan kepala negara  melalui anggota DPR RI yang terdiri dari macam-macam partai setelah sekian lama di tentukan oleh ratusan ‘penentu’ dari tiga partai,lalu ini yang sangat menentukan sebuah negara besar,baik dalam jumlah Rakyatnya,besar dengan keberagamanya,juga negara muslim terbesar di dunia,melakukan pemilihan pemimpinya secara langsung dan berhasil,sebuah mahakarya anak bangsa atas karunia Allah SWT yang terus di tulis dengan tinta emas dalam peradaban dunia, Proses transisi itu berhasil di lalui dengan gemilang.

Kembali ketulisan awal bisa di katakan bahwa pemilihan umum 2014 yang di agendakan sesuai konstitusional adalah pintu utama berakhirnya transisi politik nasional, di 2014 ini juga akan berlangsung ‘liga’ Demokrasi terbesar akan berlangung, dan tentu saja suasaana kebathinanya akan sangat berbeda dengan 2009 walaupun sama-sama di bawah landasan pemilihan umum secara langsung.

Apa yang membedakan? Intinya di pemilu 2014 mendatang masyarakat semakin matang dalan politik,pendidikan politik yang   selama ini berlangsung menjadikanya matang sehingga harapan Indpnesia kedepan sudah terbentuk,yang kedua Demokrasi memberikan peluang besar pada Ideologi apapun untuk berkiprah dalam perhelatan tersebut,ideologi yang selama ini tiarap karena psikologis sejarah akan menunjukan taringnya secara jantan baik Islam,Kapitalis,  Komunis,termasuk sosialis dll dalam arti para ideolog berhasil melakukan konsolidasi, ketiga pergantian era,era SBY akan memasuki massa istirahat diganti oleh era baru,maka tidaklah heran kalau buka-bungan pertarungan 2014 sudah tumbuh dan mekar sejak hari ini,termasuk isu2 penggulingan kekuasaan adalah bunga-bungan 2014.

Naiknya Sri Moelyani ke peta politik nasional belakangan ini dengan kendaraan politik sendiri walaupun pada saatnya nanti bisa ‘merental’ partai yang sudah ada semakin meramaikan bursa pemilu 2014 apalagi pencalonan Presiden Sri moelyani di dukung oleh partai dengan tokoh-tokoh senior yang berhaluan sosialis seperti Goenawan Muhamad,Rahman tolleng, Arbi sanit  dll membawa pesan tegas bahwa perang terhadap penganut Neoliberalism akan terbuka.

Kemunculan Sri tentu saja  akan mengkonsolidasi diri para penganut paham tersebut di partai manapun mereka berada,baik di PKS, Golkar,PDIP, Demokrat dll,artinya bahwa Sri Bukan saja membawa agenda kepentingan besar kaum pemodal asing seperti yang dituduhkan pihak2 lawan politiknya  tapi juga yang lebih utama Sri menjadi wadah bersatunya kaum sosialis dalam peta politik nasional yang selama ini berserakan.

Di sisi lain, kelompok yang berhaluan Neoliberalism tidak kalah solidnya,kelompok yang selama ini membawa kepentingan pasar terbuka juga semakin kuat,berbagai amandemen yang menjadikan Indonesia pasar bebas adalah bukti begitu kuatnya kelompok ini menguasai jagat politik,kelompok ini juga ada dimana –mana tapi mungkin tidak kemana-mana.

Kelompok yang ketiga adalah penganut ideologi islam / syariat, kelompok ini juga berhasil melakukan konsolidasi dengan agenda yang sama menjadikan Indonesia negara Islam (merubah Ideologi Negara Pancasila), sebuah wacana yang tidak pernah berakhir dan berlindung di balik Demokratisasi dengan rapih,dan kelompok ini sama seperti Ideologi yang lain menyebar di berbagi Partai tapi lebih subur di Ormas dan kemasyarakan lainya. Dan Yang juga jangan di pungkiri memiliki kekutan adalah kelompok Komunis dan Islam moderat,kelompok ini tetap semarak dalam tidurnya, dan berjalan-jalan di antara partai-partai yang semakin terbuka.

2014 adalah pertarungan yang sarat dengan benturan Ideologi,konsep membawa Indonesia lebih baik akan di dasarkan pada Ideologi tersebut bukan lagi kehendak pasar atau rakyat,tapi rakyat diajak bernostalgia dengan biusan ideologi, kondisi tersebut juga berbarengan dengan menurunya keyakinan perubahan bangsa melalui jalur politik,dalam arti kepercayaan rakyat terhadap parpol yang turun drastis selama ini akibat prilaku elite akan terobati oleh biusan tersebut.

Perang Ideologi tersebut akan sangat terasa karena memang dunia juga sedang mengalami hal yang sama, perang Dagang yang berlatar belakang Ideologi,AS,CINA, Uni Eropa dan Islam bertarung pengaruh di segala lini,di lembaga Dunia seperti Word Bank,IMF,Vatikan,kursi AS 1,PBB dll,semua bermuara pada perang tersebut,  dan tentu saja mereka juga akan ikut memainkan perang tersebut sesuai dengan kepentingnya,baik kepentingan kelompoknya atau kepentingan nasionalnya dan kita bisa merasakanya bagaimana konflik-konflik antar bangsa saat ini di belahan dunia sangat di tentukan oleh pertarungan kepentingan negara-negara besar tersebut dengan ideologinya.

Lalu apa hubunganya dengan Inteljen,apa kaitanya dengan Perang Inteljen,ini bisa dimaknai sebagai perang peran dan kelompok yang selama ini berjalan di dunai ini,baik militer,polisi maupun sipil.Proses Demokratisasi yang luar biasa ini memang membuka kran selebar-lebarnya terhadap partai untuk menampung siapapun berkiprah termasuk para purnawirawan untuk berkiprah.

Kita juga bisa merasakan kehadiran para purnawirawan tersebut begitu luar biasa sehingga hampir semua partai yang dimaskuinya membawa nuansa ‘gerakan tertutupnya’. Kalau dulu hanya Golkar sebagai wadah purnakarya maka saat ini tidak ada satupun partai yang tidak menampung para petinggi yang pernah berkiprah dalam kelompok strategis tersebut, PDIP,Golkar,Demokrat,PKS,Hanura dan Gerindra,PPP,PKB semuanya hadir dan sah sesuai UU.

Perang inteljen tersebut bisa di pahami dalam konteks rival dan persaingan politik yang tentu saja akan berbicara kekuasaan dan uang walaupun dalihnya berbagai ragam baik NKRI,Indonesia lebih baik,dsb rival tersebut selama ini tertera pada  Jenderal merah,Jenderal ijo,Jenderal Orde Baru,jenderal Orde Reformasi, jenderal sakit hati,walaupun bisa saja itu Cuma kecamata yang rabun.

Namun demikian diera ini sesuai dengan konstitusi siapapun dan kelompok manapun berhak untuk ikut mewarnai jagat politik,tranisisi telah banyak melahirkan tokoh politik nasional yang pada awalnya justru ditelan jaman karena pandangan politiknya keluar mainstream dan kepatutan.

Jadi pada 2014 bukan saja pertarungan ideologi, tapi juga pertarungan inteljen yang tumbuh dan subur di berbagai partai,sebuah pertarungan yang tentunya sangat menarik,karena ini bukan saja pelajaran berharga bagi rakyat tapi juga pilar penting supaya bisa melokalisir pertarungan tetap dalam koridor NKRI,walapun seperti pohon bambu tidak semua bambu sama lurusnya.

Catatan Akhir

Perang Ideologi yang sesunguhnya harus di maknai sebagai Perang antara Pancasila dan perongrongnya,harus di pahami sebagai perang antara NKRI yang tetap utuh dengan yang mengharapkanya Runtuh.NKRI dan Pancasila adalah harga  mati sesuai dengan kesepakatan nasional,artinya Ideologi apapun silahkan bertarung di Republik Ini tentunya untuk membawa Indonesia lebih baik,tapi kalau yang lahir adalah Ideologi yang membawa pesan perpecahan,perubahan Ideologi negara maka tentu saja harus di anggap musuh bersama,karena ideologi tersebut adalah penumpang gelap Reformasi, Inteljen yang bertarung dan mewarnai berbagai Ideologi konstestan pada pemilu 2014 semoga tetap pada peran politik kebangsaanya,tidak hanyut pada sejarah masa lalu yang tergelincir,sedangkan berbicara donatur asing yang sudah geer melihaat Indonesia diambang perpecahan dan melihatnya sebagai keuntungan yang di depan mata sehingga mau menjadikan Indonesia sebagai medan konflik dan pertarunganya biarlah itu tumbuh dalam angan-anganya.kini yang perlu segeral dilakukan adalah konsolidasi nasional dalam rangka melawan berbagai ancaman desintegrasi nasional yang mulai ada riaknya, konsolidasi nasional sebagai wujud ‘jiwa negarawan’ para politisi kita, sekaligus memberikan ketauladanan pada rakyat untuk selalu waspada,tetap bersatu, tidak mudah di pecah belah,dan terus berkarya dan mandiri sehingga agenda besar perubahan kepemimpinan nasional sesuai amanat Rakyat yang tertuang dalam konstitusi yaitu melalui pemilu 2014. 

sumber: kompasiana

Gerilya Calon Presiden Menuju Panggung 2014

Posted by admin 0 comments
Pertarungan memperebutkan kursi RI-1 pada 2014 diperkirakan akan panas. Menjadi presiden dua periode, Susilo Bambang Yudhoyono tak lagi mencalonkan diri. Kesempatan itu membuat sejumlah nama mulai bergerilya

Sedikitnya ada sepuluh nama beken yang disebut-sebut calon kuat, versi lembaga survei. Nama itu , semacam Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Sri Mulyani, Ani Yudhoyono, Dahlan Iskan, Muhammad Mahfud Mahfuddin (Mahfud Md) dan Puan Maharani.

Dari nama-nama itu, Aburizal, Hatta, dan Prabowo yang sudah terang-terangan. Mereka rajin beriklan di media massa. Sejak awal 2011, spanduk dan baliho memampangkan foto Aburizal Bakrie mewartakan program Partai Golkar membangkitkan usaha kecil. Baliho itu muncul serentak di pelosok kampung di 33 provinsi.

Ini proyek yang digarap dengan modal jumbo. Golkar menyewa Denny Januar Aly, bos Lingkaran Survei Indonesia, untuk menjadi konsultan guna memoles Aburizal. "Waktu itu Golkar dan Ical berada di urutan tiga dan tujuh," kata Denny seperti dikutip laporan utama majalah Tempo edisi 30 April 2012 (Baca: Pertarungan Kecil Menuju 2014).

Ia mengklaim program "Golkar Bangkit Bersama UKM" telah menaikkan popularitas Golkar. Itu terbukti, kata dia, dengan naiknya posisi Aburizal dalam survei. Apalagi Aburizal sendiri punya proyek "Bakrie Mikrofinance", yang diluncurkan Desember lalu.

Proyek keluarga Bakrie ini memberikan pinjaman Rp 1 juta per orang untuk modal usaha. Konsepnya meniru Grameen Bank yang digagas Muhammad Yunus di Bangladesh. Sejak diluncurkan, proyek Mikrofinance sudah menjaring 6.000 orang di sepuluh provinsi tempat 70 persen pemilih: di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua.

Proyek yang digarap Denny hari-hari ini adalah mendekatkan citra Aburizal dengan budaya Jawa. Ia membuat iklan ucapan selamat dalam boso Jowo. Aburizal sadar bakal kesulitan menggaet pemilih terbesar di Indonesia ini. Hambatan lain adalah semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang berkaitan dengan perusahaan keluarganya. Menurut Denny, dua kelemahan itu akan diatasi dengan memilih wakil presiden yang sesuai.

Jusuf Kalla masih berminat maju dalam pemilihan. Pada 2009, Kalla, yang berpasangan dengan Wiranto, kalah telak oleh Yudhoyono. Walau sejumlah survei masih menempatkan Ketua Palang Merah Indonesia ini di urutan atas, dukungan Golkar mengempis. "JK tak akan dicalonkan Golkar," ujar Fahmi Idris, anggota Dewan Penasihat Golkar.

Menurut Fahmi, yang jadi anggota tim sukses Kalla pada 2009, beberapa partai sudah mendekati bekas wakil presiden itu. Sejauh ini, baru Partai Persatuan Pembangunan yang resmi menyebutkan namanya, walau dia bukan satu-satunya. Kepada Tempo, Kalla mengatakan Demokrat juga tak menutup kemungkinan mendukung. "Beberapa kali saya ketemu SBY," katanya. "Dan saya punya hubungan baik dengan siapa pun."

Nama lainnya yang bergerila menjadi calon presiden adalah Prabowo Subianto. Pendiri partai Gerindra itu Jumat pekan lalu mengatakan siap mencalonkan diri "jika rakyat menghendaki". Untuk itu, ia mengatakan, "Saya akan terus turun ke rakyat untuk mendapat mandat."

Gerindra tak risau dengan dana. Sejak Prabowo diumumkan sebagai calon presiden pada November tahun lalu, Hashim Djojohadikusumo, adiknya yang pengusaha tambang itu, siap menyokong. Hashim bahkan sesumbar menyiapkan dana Rp 100 triliun untuk mendukung kakaknya. Soal ini,  Fadli Zon, Ketua Partai Gerindramengatakan, "Kami siap, tapi dananya tak sebesar itu."

sumber: tempo.co

calon presiden 2014, partai politik, pemilu


Profil Prabowo Subianto

Posted by admin 1 comments
Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951; umur 59 tahun) adalah mantan Danjen Kopassus dan menantu dari mantan Presiden Indonesia Soeharto. Prabowo adalah calon presiden dalam pemilu presiden Republik Indonesia 2009 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA).
Karena sejumlah kendala politik, akhirnya Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Pasangan Mega-Prabowo resmi diumumkan 15 Mei 2009[1].



Kehidupan pribadi

Anak dari begawan ekonomi Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo, ini menikah dengan Titiek Prabowo, anak Presiden Soeharto, akan tetapi bercerai setelah dicopot jabatannya oleh Presiden Habibie melalui mantan Pangab Wiranto karena keterlibatan oknum Kopassus dalam kasus penculikan sejumlah aktivis LSM dan pelanggaran HAM.[2]

Pemilu 2004

Setelah meninggalkan karier militernya ia menjadi pengusaha, mengikuti karier adiknya Hashim Djojohadikusumo, antara lain dia memiliki saham dalam PT Kertas Nusantara[22]. Ia juga mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004. Untuk pencalonan ini, tim suksesnya khusus menyewa Alex Castinallos, konsultan kampanye Partai Republik Amerika Serikat yang berhasil mendudukkan George W Bush di Gedung Putih dan konsultan media iklan TV, David Axelrod[23]. Meski lolos sampai putaran akhir, akhirnya Prabowo kandas di tengah jalan. Ia kalah suara oleh Wiranto.

Tanggal 5 Desember 2004 dia terpilih sebagai ketua umum HKTI mengalahkan Setiawan Jodi dan Ja'far Hafsah[24][25].

Pemilu 2009

Pada bulan Mei 2008 Prabowo gencar tampil di televisi dalam bentuk iklan layanan masyarakat yang disponsori oleh HKTI, sebuah kelompok tani Indonesia yang digunakannya sebagai mesin politik untuk Pilpres 2009, sebagai ketua umum organisasi tersebut dengan pesan untuk menggunakan produk dalam negeri. Pada 9 Mei 2008 Partai Gerindra menyatakan keinginannya untuk mencalonkan Prabowo menjadi calon presiden pada Pemilu 2009 saat mereka menyerahkan berkas pendaftaran untuk ikut Pemilu 2009 pada KPU [26]. Namun belakangan, setelah proses tawarmenawar yang alot, akhirnya Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Keduanya mengambil motto 'Mega-Pro'. Keduanya juga telah menyelesaikan persyaratan administratif KPU dan berkas laporan kekayaan ke KPK.

Pada Pilpres 2009 ini, Prabowo ialah cawapres terkaya, dengan total asset sebesar Rp 1,579 Triliun dan US$ 7,57 juta[27], termasuk 84 ekor kuda istimewa yang sebagian harganya mencapai 3 Milyar per ekor serta sejumlah mobil mewah seperti BMW 750Li dan Mercedes Benz E300[28]. Kekayaannya ini besarnya berlipat 160 kali dari kekayaan yang dia laporkan 6 tahun lalu, tahun 2003. Kala itu ia hanya melaporkan kekayaan sebesar 10,153 Milyar[29]

Deklarasi Mega-Prabowo dilaksanakan di tempat pembuangan sampah Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat[30]. Sekalipun diset "merakyat", deklarasi ini menghabiskan ongkos Rp 962 juta.[31] . Deklarasi ini juga mendapat resistensi sejumlah organisasi pembela Hak Asasi Manusia yang berencana akan berunjuk rasa di sejumlah tempat.[31]

Dalam berbagai iklan dan kampanyenya, pasangan Mega-Pro mengusung 'Ekonomi Kerakyatan'. Walau terdengar manis, sejumlah kritik pun dilayangkan pada konsep ekonomi ini. Sebagian menganggapnya sebagai Ekonomi Komando yang selain otoriter juga sudah pernah dicoba di era Soekarno dan gagal, terbukti kenaikan harga dan inflasi 650% per tahun dan kelaparan terjadi di sejumlah tempat[32][33]. Sebagian lagi menganggap konsep ini sekedar 'Kerakyat-rakyatan', karena 'Ekonomi Kerakyatan' sudah pernah dicoba dua kali, pertama tahun 1993-1998 melalui Bappenas, dan kedua tahun 1998 melalui Kementrian Koperasi dan UKM. Dua-duanya dinilai gagal menyejahterakan rakyat dan justru menyebabkan kredit macet. Dalam Pemilu 1999 PDIP dan Megawati juga berjanji 'membela wong cilik' [34][35]. Kritik lain datang karena walau mengusung kemandirian ekonomi, salah satu konsultan politik Mega-Pro, Rob Allyn, adalah konsultan asing dan bekas konsultan George W Bush yang berperan baik dalam pencalonan Bush sebagai gubernur Texas tahun 1994 maupun dalam Pemilu AS tahun 2000[36][37]

Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, yakni LSI(Lembaga), LSI(Lingkaran), LP3ES, Puskaptis, CIRUS, LRI, dan Quick Count Metro TV, memprediksi pasangan Megawati-Prabowo kalah telak dari pasangan SBY-Boediono, dan Pemilu Presiden 2009 berakhir dalam satu putaran. Hasil Perhitungan Manual KPU yang diumumkan 25 Juli 2009 tak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat. Megawati dan Prabowo tidak hadir dalam acara penetapan hasil tersebut meski UU No.42 Tahun 2008 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mengamanatkan bagi tiap pasangan calon untuk hadir dalam penetapan hasil Pilpres[38]. Dua pasangan lainnya, JK-Wiranto dan SBY-Boediono hadir dalam acara ini. Pasangan Megawati-Prabowo menolak hasil Pemilu ini dan masih melakukan gugatan hukum ke Mahkamah Konstitusi.

Marga Lumban Tobing

Pada tanggal 17 Juni 2009, Prabowo dinyatakan sebagai anggota marga Lumban Tobing, sehingga namanya bertambah menjadi Prabowo Subianto Djojohadikusumo Lumban Tobing. Selain Prabowo, adiknya Hasyim juga diterima sebagai anggota marga tersebut[39]. Penganugerahan marga tersebut difasilitasi oleh Persatuan Punguan Siraja Lumban Tobing (PPSLB) dan berlangsung di Danau Toba Convention Center, Medan[40].

sumber: wikipedia

astessss
Template by Berita Update - Trik SEO Terbaru. Original design by Bamz | Copyright of newstheme.